Yudisium Kelas 6 Darunnajah: 21 santri dan 51 santriwati siap mengabdi menjadi ‘mahasiswa murni’ di Perguruan Tinggi Darunnajah

0
67

STAIDA Online – Pada rabu (7/4) pondok pesantren Darunnajah pusat mengadakan yudisium untuk para santriwati kelas 6 yang telah melewati ujian akhirnya. Sedangkan untuk para santri putra dilaksanakan pada kamis (8/4) di depan masjid jami’ pondok pesantren Darunnajah.

Ada yang menarik pada yudisium kali ini, pasalnya pondok pesantren Darunnajah membuat sebuah kebijakan yang baru yaitu perihal wajib pengabdian untuk alumninya. Diantara mereka ada yang mengabdi menjadi guru dan mahasiswa di pondok pusat dan cabangnya. Dan ada juga yang mengabdi sebagai ‘mahasiswa murni’ di Perguruan Tinggi Darunnajah.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah, Ustadzah Duna Izfanna, M.Ed., Psy., Ph.D. dalam sambutannya pada pengarahan untuk mahasiswa murni bahwa penempatan asrama untuk mahasiswa murni putra yaitu di Pondok Pesantren Darunnajah 17 serang, banten. Sedangkan untuk mahasiswi murni putri bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah 14 Nurul Ilmi, serang, banten.

Beliau juga menyampaikan bahwa mereka yang akan mengabdi sebagai mahasiswa murni memiliki 5 pilihan tujuan program studi di Perguruan Tinggi Darunnajah.

“Di STAI Darunnajah Jakarta punya tiga pilihan program studi, yang paling tua itu HKI (Hukum Keluarga Islam), kedua MPI (Manajemen Pendidikan Islam) dan terakhir PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini). Sedangkan di STAI Darunnajah Bogor ada program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Dan ada satu pilihan lagi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Darunnajah yaitu program studi administrasi bisnis,” jelasnya.

Selain itu, Ustadzah Duna juga menjelaskan bahwa mengabdi dengan menjadi mahasiswa murni merupakan kebijakan baru dari pondok dan kegiatan mengabdi menjadi mahasiswa murni akan berbeda dengan lainnya.

“kalian akan berkhidmah kepada pondok dengan menjadi ‘mahasiswa murni’ sehingga kegiatan dan aktifitas kalian akan lebih bervariatif daripada mahasiswa kampus lain,” terangnya.

“menjadi mahasiswa murni itu tidak cuma kuliah saja, tapi akan ada banyak kegiatan diantaranya tahfidz, pembekalan studi ke luar negeri, program internship dengan lembaga/pesantren/sekolah mitra, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti mapala (mahasiswa pencinta alam), seni, komunitas menulis, diskusi, olahraga dll. Jadi in shaa Allah akan banyak kegiatan bermanfaat untuk kalian selama mengabdi di sana,” tandasnya.