STAIDA Online – Untuk kesekian kalinya program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah sukses menggelar webinar tematik yang menarik untuk dikaji.
Webinar yang digelar pada sabtu (24/4) ini menarik perhatian para mahasiswa/i dan para akademisi bukan hanya dari internal STAI Darunnajah, tapi juga dari beberapa universitas di tanah air lainnya. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar sebagai peserta mencapai 180 peserta dalam kurun waktu pendaftaran kurang dari satu pekan.
Pada webinar kali ini program studi PIAUD mengangkat tema “Mendidik anak ala Rasulullah SAW” dengan narasumber yaitu Dr. Taufik, M.Si yang merupakan ketua program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) STAI Darunnajah Jakarta. Acara dipandu dari awal sampai akhir oleh moderator yaitu saudari Nisrina Maghfira Richandika mahasiswi semester 6 program studi PIAUD.
Acara ini diinisiasi oleh ketua program studi PIAUD STAI Darunnajah Wulan Perawati, M.Pd dan sekretarisnya Siti Nurhidayah, S.Pd.I., M.Pd.I Dalam sambutannya Wulan Perawati mengatakan bahwa acara webinar ini mengambil tema mendidik anak ala Rasulullah, karena Rasulullah Muhammad SAW. merupakan suri tauladan bagi umat Islam sehingga dalam hal mendidik pun kita mesti melihat bagaimana beliau mencontohkan.
Di awal pemaparannya Dr. Taufik mengatakan bahwa kehadiran seorang anak di tengah keluarga merupakan anugrah dari Allah SWT. Hal itu karena salah satu tujuan daripada pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan.
“Kehadiran seorang anak adalah sebuah anugrah, dan tentu kewajiban orang tua yang mendapat anugrah itu adalah menjaga, merawat dan mendidiknya,” paparnya.
Dan beliau pun menambahkan bahwa para orang tua ada yang menitipkan putra dan putrinya di lembaga pendidikan untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Dan ini menjadi tanggungjawab para pendidik di lembaga pendidikan anak usia dini untuk memberikan Pendidikan yang terbaik kepada anak-anak.
“diantara cara mendidik yang terbaik dalam ajaran Islam adalah apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Shollallahu a’laihi wa sallam,” terangnya.
Secara ringkas beliau menjelaskan bahwa mendidik ala Rasulullah SAW. Adalah dengan 1) Keteladanan, dimana Rasul mencontohkan ucapan, perbuatan dan cara berpakaian yang baik. 2) Bersikap adil terhadap anak. 3) Tidak marah dan tidak mencela anak; karena jika anak dimarahi akan membekas di hati anak dan merusak psikologi anak.
4) Melibatkan anak dalam kajian dan majlis ilmu. 5) Mengingatkan anak ketika melakukan kesalahan. 6) Mendidik anak dengan rasa cinta dan kasih sayang. 7) Mendo’akan kebaikan untuk anak.
