Malaysia, 10 Desember 2024 – Students Mobility Programme mahasiswa Universitas Darunnajah menuju International Islamic University Malaysia (IIUM) kembali digelar, sebagai bagian dari upaya pengembangan wawasan global dan kerjasama antar universitas. Dalam kesempatan ini, Dr. Arizqi Ihsan Pratama, M.Pd., Nurhakim, S.Pd.I dan Siti Nur Hidayah, M.Pd., selaku pembimbing program, memimpin delegasi mahasiswa Universitas Darunnajah dalam kunjungan yang penuh makna ini.
Kunjungan ini dilaksanakan di Auditorium Kulliyah of Information and Communication Technology (KICT), IIUM, dan diterima langsung oleh Prof. Dr. Muni Mahmud, Dekan Kulliyah of Information and Communication Technology, serta Dr. Asmarani, dosen di KICT IIUM. Para mahasiswa yang tergabung dalam program ini tidak hanya mengikuti berbagai sesi akademik dan berbagi pengetahuan, tetapi juga berkesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui berbagai penampilan seni dan lagu-lagu Nusantara yang penuh warna.
Dr. Arizqi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pertukaran budaya dan akademik dalam memperluas jaringan internasional mahasiswa, serta meningkatkan pemahaman tentang keragaman dunia. Sementara itu, Prof. Dr. Muni Mahmud dan Dr. Asmarani menyambut baik kedatangan mahasiswa Universitas Darunnajah dan berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antar kedua universitas, serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut di masa depan.
Students Mobility Programme ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga untuk menciptakan pemahaman lintas budaya yang lebih mendalam antara Indonesia dan Malaysia. Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan diri mereka sebagai pribadi yang lebih global, serta memiliki pengalaman berharga dalam membangun jejaring internasional yang bermanfaat di dunia profesional nantinya.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah penting dalam mempererat hubungan antara Universitas Darunnajah dan IIUM, dan diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.