Ujian Bahasa Arab Mahasiswa Universitas Darunnajah

265

Universitas Darunnajah – Bahasa Arab adalah tiang peradaban Islam sekaligus bahasa pemersatu umat islam di Dunia. Tanpa bisa dipungkiri bahwa Bahasa Arab mampu merubah dunia kejenjang peradaban yang tinggi sehingga banyak buku-buku turost abad pertengahan diterjemahkan dan dikembangkan menjadi ilmu modern saat ini. Banyak sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi dibarat maupun di Asia yang menaruh perhatian terhadap pentingnya bahasa Arab. Karena sejatinya banyak ilmu Agama maupun sains yang datang dari dunia Islam dan menggunakan Bahasa Arab. Karena di masa kejayaan Islam (Islamic Golden Age) bahasa arab merupakan bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi pada masanya, oleh karena itu perlunya umat islam belajar bahasa arab sehingga nilai-nilai AL-Qur’an dan Hadist dapat di implementasikan dengan totalitas.

Seluruh mahasiswa Universita Darunnajah diwajibkan untuk mempelajari Bahasa Arab, karena Bahasa Arab merupakan SKS wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa, baik prodi Agama maupun prodi umum. Karena sejatinya perguruan tinggi Islam itu identik dengan pembelajaran bahasa Arabnya.

Salah satu syarat untuk bisa mengikuti sidang munaqosyah di Universitas Darunnajah adalah lulus ujian Bahasa Arab sebagai standar kompetensi lulusan sarjana perguruan tinggi Islam. Mahasiswa tidak akan bisa mengikuti sidang munaqosyah apabila tidak lulus atau tidak mengikuti ujian bahasa Arab, jadi lulus ujian Bahasa Arab hukumnya mutlak untuk semua mahasiswa Universitas Darunnajah.

Pada hari Jum’at, 11 Agustus 2023, Markaz Pengembangan Bahasa dan Peradaban Universitas Darunnajah Jakarta mengadakan ujian Bahasa Arab perdana bagi mahasiswa semester 7 sebagai syarat untuk menempuh ujian munaqosyah skripsi nantinya, ujian ini dibagi menjadi 3 gelombang yang pertama diadakan jumat ini, kemudian dilanjut pada hari selasa tanggal 15 – 16 Agustus 2023. Ujian ini diikuti 88 mahasiswa semester 7 di seluruh kampus Universitas Darunnajah, adapun teknis pelaksanaan ujian bahasa adalah online yang dimonitori oleh Pusat Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Markaz Pengembangan Bahasa dan Peradaban Universitas Darunnajah sebagai wujud implemntasi Mou antar dua lembaga.

“Ujian ini benar-benar murni untuk mengukur kemampuan Bahasa Arab mahasiswa Universita Darunnajah sebelum melangkah pada penulisan skripsi dan ujian Munaqosyah. Karena tidak ada materi khusus untuk menghadapi ujian ini. Jadi tidak ada istilah menghafal atau memahami materi tertentu sebelum menghadapi ujian ini,” demikian tegas Fajar Nur Syah Alam, S.Pd., salah satu pengelola Markaz Pengembangan Bahasa dan Peradaban Universitas Darunnajah.

Ditulis oleh : Ningsi Mulya- Mahasiswi Universitas Darunnajah/Staf Markaz Pengembangan Bahasa dan Peradaban Universitas Darunnajah Jakarta.