Jakarta, 17 Februari 2021
DEMA Cup 2021 STAI Darunnajah Jakarta resmi digelar sejak 3 minggu lalu. Acara ini hanya diperuntukkan mahasiswa yang tinggal di asrama dan belum sempat pulang dari awal pandemi hingga saat ini. Jumlahnya pun tidak begitu banyak. Meski demikian, acara DEMA CUP 2021 tetap digelar dengan protokol kesehatan ketat. Hal ini demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan bersama di masa pandemi. Karena jumlah mahasiswa yang tinggal di asrama hanya sedikit, maka DEMA CUP kali ini juga dibuka bagi siapa saja yang tinggal di pesantren dan bermukim, sehingga bisa dibuat beberapa klub mini soccer dan futsal dan bisa berkompetisi.
Ada banyak mata lomba yang digelar pada DEMA CUP tahun ini. 5 mata lomba untuk putra, dan 5 mata lomba untuk putri. Lomba untuk mahasiswa adalah Mini Soccer, Futsal, Tenis meja, badminton, dan voli. Adapun lomba untuk putrid adalah basket, badminton, lari estafet, bola sarung, dan lomba memasak.
Untuk cabang olahraga futsal, ada 6 tim yang ikut bertanding. Tim-tim tersebut adalah Al-khodro, As-samro, As-sofro, Al-Hamro, Al-Baidho, dan Azzarqo. Sistem yang dipakai dalam DEMA CUP Cabor futsal adalah sistem gugur. Dua tim yang bertemu harus saling mengalahkan. Apabila sampai waktu berakhir namun skor masih imbang, maka akan diadakan adu tendangan pinalti.
Untuk final sendiri mempertemukan dua tim papan atas yang sebelumnya diprediksi bakal bersaing ketat, yaitu Al-Khodro dan Al-Baidho. Alkhodro adalah tim yang diisi anak-anak muda begitu semangat dalam berduel di final dan yakin mampu mengalahkan tim Al-Baidho yang kebanyakan diisi oleh pemain veteran. Namun kenyataan berkata lain dan pengalaman lah yang berbicara. Duel yang cukup ketat dan saling berbalas gol itu dimenangkan oleh Al-Baidho dengan skor akhir 4-3. Dengan demikian, Al-Baidho berhak menyandang gelar juara 1 dalam DEMA CUP 2021 cabang futsal.
HR. 17/2/2021
