Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam

112

UDN – PESMA (Pesantren Mahasiswa) Universitas Darunnajah mengadakan Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam di kampus 4 Universitas Darunnajah Serang. Seminar yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juli 2023 ini bertujuan menambah wawasan tentang bagaimana pemikiran dan peradaban Islam di masa lampau hingga sekarang.

Seminar ini mengangkat dua tema yaitu Akulturasi Bahasa Arab dalam Kemajuan Islam di Spanyol yang diisi oleh Fajar Nur Syah Alam S.Pd dan Ghazwul Fikr (Perang Tak Berdarah) oleh Achmad Ilham Maulana M.Ag. Kedua tema tersebut disampaikan dengan sangat jelas dan akurat oleh kedua pemateri.

Fajar Nur Syah Alam S.Pd. dan Achmad Ilham Maulana M.Ag., menyampaikan materi seminar dengan mengutip ilmu-ilmu yang mereka dapatkan selama menempuh jenjang pendidikan hingga sarjana. Pepatah mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Jadi, jika materi disampaikan hanya sebatas pengetahuan tanpa adanya pengalaman, maka materi tersebut akan tidak relevan. Begitulah kedua pemateri menyampaikan seminar yang didasari dengan ilmu dan dilengkapi dengan adanya pengalaman.

Dalam materinya, Fajar Nur Syah Alam menyampaikan bagaimana Islam di negeri Eropa dalam peradaban Islam. Mulai dari masuknya Islam ke Spanyol (Andalusia), Geopolitik Islam Spanyol, Sejarah Singkat Peradaban Spanyol hingga penyebaran Bahasa Arab di Spanyol. Terkait penyebaran Bahasa Arab di Spanyol, bahasa Arab juga menjadi bahasa perekat di Andalusia dan menjadi bahasa sehari-hari.

Selain itu, banyak sekali akulturasi bahasa Arab dengan bahasa Pribumi di Andalusia. Hingga saat ini, bahasa tersebut masih dipakai sebagai alat komunikasi di antara penduduk Spanyol. Diantaranya: Aceituna yang berasal dari kata AZ-Zaitun yang berarti minyak, Qotno yang berasal dari kata Al-Qotnu yang berarti kapas, Azucar yang berasal dari kata As-Sukar yang berarti gula, dan banyak lagi akulturasi bahasa Arab dengan bahasa Pribumi di Andalusia lainnya.

Achmad Ilham Maulana menyampaikan materi yang bertemakan tentang pemikiran-pemikiran serta aliran sesat yang saat ini banyak sekali terjadi di lingkungan sekitar kita. Beliau menyampaikan bagaimana sebuah pemikiran dan suatu aliran yang sangat berpengaruh besar terhadap akidah Islam yang sesungguhnya.

Dalam kajiannya, beliau meminta peserta agar meluaskan pemikiran-pemikiran yang sesuai dengan As-Sunnah wal Jamaah. Salah satu tujuan materi Ghazwul Fikr yang di sampaikan oleh Achmad Ilham Maulana M.Ag adalah memerangi 3 hal yaitu Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme.

Dengan pemikiran yang sesuai dengan akidah dan Syariat kita, khususnya umat Islam dapat memerangi ketiga pemikiran tersebut. Inilah yang dinamakan dengan Ghazwul Fikr yaitu sebuah perang pemikiran atau disebut dengan perang yang tak berdarah.

Kedua pemateri menyampaikan materi dengan mengambil beberapa contoh yang terjadi di lingkungan kita. Mulai dari sebuah peradaban hingga mengkaji hal-hal yang berlandaskan sebuah pemikiran.

Antusiasme peserta seminar dalam sesi tanya jawab

Seminar ini merupakan salah satu agenda penting yang harus tetap dilanjutkan. Karena mahasiswa tidak hanya menimba ilmu di dalam kelas saja, namun harus lebih aktif lagi di luar kelas. Oleh karena itu penting sekali untuk terus melanjutkan seminar-seminar untuk memperluas wawasan serta ilmu pengetahuan agar pemikiran mahasiswa terbuka luas dan tidak sempit dalam hal berpikir.

Penulis: Audia 

Kontak Media:
Nama: Rahman Saktiawan
Jabatan: Kepala Biro Publikasi
Universitas Darunnajah