Seminar Mahasiswa Sukses PESMA: Becoming The Best Version Of Me

30

Pada hari  Rabu (8/12) Sekolah  Tinggi Agama Islam Darunnajah (STAIDA) menyelenggarakan Seminar Mahasiswa Sukses dengan topik “Becoming the best version of me” di Pesantren Mahasiswa (PESMA) yang diikuti oleh mahasiswa STAI dan STIE Darunnajah.

Seminar yang disampaikan langsung oleh ustadzah Duna Izfanna, M.Ed., Ph.D. selaku ketua STAI Darunnajah membahas mengenai tentang jati diri seseorang, mengenal diri sendiri dan bagaimana langkah menjadi versi diri yang terbaik.

Di awal seminar beliau mengatakan, “jangan berpikir bahwa kita biasa-biasa saja karena sebenarnya setiap diri itu luar biasa. langkah untuk menjadikan diri lebih baik yakni dengan pahami, jujur, dan banggalah dengan diri kita,” jelasnya.

Beliau melanjutkan, “maka dengan langkah-langkah tersebut kita dapat merubah diri menjadi lebih baik secara sadar akan ideal self, public self dan real self,”.

“If you don’t change to be better, you don’t grow. If you don’t grow, you are not really living, dengan kata lain jika anda tidak berubah menjadi lebih baik, anda tidak tumbuh. Jika anda tidak tumbuh, anda tidak benar-benar hidup,” tandasnya.

Beliau juga menerangkan bahwa setiap orang memiliki kemampuan tersendiri baik fisik, kognitif, kepribadian, hubungan sosial, spiritual, maupun aspek kecerdasan lainnya. Namun tentu saja selalu ada yang lebih dominan. Disinilah peran manusia untuk mengenali keunggulan diri lalu mengasahnya hingga menjadi yang terbaik di bidang tersebut.

“Dalam hal ini juga seseorang memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap segala sesuatu, ada yang memandang dengan pesimis dan ada pula yang memandang dengan optimis, Jadi ini semua bergantung pada diri sendiri mau menjadi mahasiswa atau mahasiswi seperti apa?” jelasnya.

Menetapkan cita-cita menjadi salah satu poin penting dalam perjalanan kesuksesan mahasiswa dan mahasiswi. Cita- cita dibuat agar seseorang selalu ingat tujuan dari kerja kerasnya dan menjadi lebih termotivasi. Pada rentang usia 19 hingga 25 tahun adalah masa kritis dimana sisa lima puluh persen kualitas hidup seorang manusia akan ditentukan.

“Jangan takut untuk memiliki cita- cita yang tinggi, buatlah perencanaan dan tulislah apa yang anda ingin perbuat di tahun depan bahkan tahun-tahun selanjutnya dibarengi dengan tekad kuat, usaha maksimal, serta doa kepada Allah untuk diberikan yang terbaik,” ungkap ustadzah Duna Izfanna sambil memberikan panduan kepada mahasiswa/I mengisi peta hidup 25 tahun ke depan.

Seminar diakhiri dengan tanya jawab, pemberian apresiasi, dan doa semoga seminar ini bermanfaat serta memotivasi seluruh mahasiswa dan mahasiswi untuk terus belajar menjadi diri yang terbaik.

Kontributor: Dwi Andesta Putri/ Mahasiswi STAIDA Semester 3

Editor: Zulkifli Reza