Perjuangan adalah bagian dari hasil kebahagian, kesuksesan dan kejayaan. Manusia selalu dibenturkan dengan perjuangan, dimana bila ingin sukses, maka berjuanglah. Inilah pesan singkat dari orang tua kita siapun itu. Setiap kita kualitas nilai-nilai dari perjuangan itu berbeda dan beragam tipe. Ada yang berjuang ditengah sempitnya finansial demi mencapai suatu maksud tertentu, ada juga yangg berjuang ditengah kota besar yang notabennya sibuk dengan alur pergerakan ekonomi dengan pendidikannya, ada juga yang berjuang demi masa depannya ditengah konflik keluarga dan sebagainya. Intinya perjuangan itu tidak mudah dan tidak dapat dinilai dengan materi, perlu motivasi dan energi dorongan yang kuat dari segala sisi kehidupan.
Tulisan ini tidak bermaksud untuk menganggap lemah dari kepribadian seseorang, melainkan sebagai dorongan motivasi bagi teman-teman mahasiswa khususnya dalam mencari keilmuan ditengah sibuknya kota Jakarta ini. Dia adalah seorang pemuda asli Kalimantan Pontianak, merantau ke Jakarta sejak tahun 2010, berbekal sehelai ijazah yang saat itu sangat penting untuk melanjutkan studinya.
Informasi Beasiswa Ma’had Aly Darunnajah sebagai langkah pertama untuk mencari secuil keberkahan di bangku pendidikan Strata 1, melalui pengabdian diri dalam organisasi Ma’had Aly Darunnajah. Pemuda yang santai tapi serius, mudah bergaul dengan siapapun, menghadirkan energi semangat yang tak luntur dalam dirinya, semangat yang kuat dalam belajar, pernah dihampiri kekesalan dan keraguan tapi semangat awal sebagai benteng dalam menjajaki hiruk pikuk ibu kota jakarta.
Nama-Nya Mukhlisin, Asli Putra kalimantan kemudian merantau ke Jakarta dan mengikuti kuliah Strata Satu (S1) di Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta (STAIDA), Sedikit saya bercerita tentang bagaimana perjuangan sahabat kami, Selama menempuh Sarjana Strata Satu (S1) dia masuk di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta dan mengambil program Beasiswa Ma’had Aly Tahun 2010, dia mengambil jurusan Tarbiyah dan Alhamdulillah menyelesaikan Studi Strata Satu selama 4 Tahun selama menempuh strata satu dia memfokuskan dirinya untuk terus belajar dan belajar lagi, meski terkadang banyak godaan yang dihadapinya, namun dengan kegigihannya dan ketekunannya dalam belajar sampailah pada akhir perjuangannya dalam mencapai Strata Satu (S1). Alhamdulillah disaat diumumkannya Nama mahasiswa terbaik dengan Predikat Sangat Memuaskan (Comlaude), beliaulah yang berhasil menyandang sebagai mahasiswa dengan Predikat Terbaik (Comlaude) itu, Alhamdulillah perjuangan tidak sia-sia.
Memang benar pepatah mengatakan bahwa “ Usaha Tidak Pernah Menghianati Hasil” Dia memiliki pemikiran yang selalu menjadi tolak ukur dalam kehidupannya dan selalu beliau sampaikan ketika berkumpul bersama teman-teman dan adik-adik juniornya semasa mengabdi sebagai Mahasiswa Ma’had Aly Di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta bahwa saat ini “berjuanglah saat ini, kelak kamu akan tahu bagaimana kehidupan itu sebenarnya”. Kegigihan, ketekunan, adalah prinsip dasar dalam meraih kebahagian. Apapun yang kita kerjakan, niatkan hanya kepada sang Khaliq.
Tidak lama berselang waktu, beliau mendaftarkan diri di Pascasarjana Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta (PTIQ), kesehariannya adalah administratur di Pesantren Darunnajah dan sambil menyelesaikannya kuliah S2 nya. Berkat ketekunan dan kegigihan, alhamdulillah dengan Niat yang baik karena Allah, Tepat pada Tanggal 18 November 2017, dia menyelesaikan Program Pascasarjana Di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta (PTIQ).
Semoga Perjalanan hidupnya, dapat memotivasi diri kita dalam menampaki diri dalam dunia pendidikan ini sembari merasakan sibuknya aktivitas masyarakat di Ibukota ini.
wassalam Nia.