Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta ikuti Asesmen Lapangan secara Daring
STAIDA Online – Akreditasi merupakan penentuan standar mutu atau penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Akreditasi merupakan upaya pemerintah menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi sehingga kualitas lulusannya tidak diragukan, serta sesuai kebutuhan zaman.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah dalam rangka melakukan peningkatan mutu pendidikannya telah melakukan pengajuan borang akreditasi pada tahun 2019 kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) karena SK Akreditasi sebelumnya telah habis masa berlaku.
Tepat di hari kedua lebaran pada tanggal 14 Mei 2021, Tim Akreditasi yang dikomandoi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Darunnajah yaitu Dr. Tarpin JM, M.Ag, Dr. Dudun Ubaedullah, M.Ag, dan Anas Fauzi, M.Pd. mendapatkan surel pemberitahuan asesmen lapangan.
Segala persiapan menghadapi asesmen lapangan pun dilakukan mulai dari data-data Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT), Laporan Evaluasi Diri (LED) dan beberapa data pendukung lainnya yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan.
Pada senin dan selasa 24-25 Mei 2021, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah Jakarta mengikuti Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh tim asesor utusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Tim asesor terdari dari dua personil yaitu Dr. Asaril Muhajir, M.Ag dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung sebagai ketua tim dan Prof. Dr. Eva Banowati, M.Si. dari Universitas Negeri Semarang sebagai anggotanya.
Pada Akreditasi Institusi (AI) Perguruan Tinggi (PT) kali ini dilakukan secara daring, karena kondisi pandemi yang belum menunjukkan angka pemulihan yang signifikan secara nasional. Dan platform yang digunakan adalah zoom meeting dengan tautan yang diberikan langsung melalui akun resmi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Asesmen Lapangan (AL) ini dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan dan dilanjutkan sesi konfirmasi terkait kebijakan makro pengembangan institusi, sistem tata pamong, sistem pengelolaan, capaian institusi yang dilaporkan, dan rencana pengembangan perguruan tinggi.
Agenda Asesmen Lapangan (AL) daring dilanjutkan dengan sesi penetapan Data LKPT final, sesi dengan pelaksana penjaminan mutu internal sampai waktu dhuhur dan Ishoma.
Setelah Dhuhur agenda sesi dengan Tim Akreditasi Internal Institusi, sesi dengan manajemen Perguruan Tinggi dan diakhiri dengan sesi bersama alumni dan pengguna.
Dan pada hari kedua adalah sesi dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa di waktu yang berbeda.
Di akhir sesi Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta, Ustadzah Duna Izfanna, M.Ed., Psy., Ph.D. berharap semoga akreditasi ini menghasilkan nilai yang maksimal dan menjadi evaluasi serta pembelajaran untuk lebih baik.
