Ribuan Audiens Tak Bosan Mendengarkan Tausiyah Kiai Hasan Abdullah Sahal

182

Salah satu kiai hebat ini kembali hadir di Darunnajah untuk menjadi pembicara dihadapan ribuan audiens dalam rangka Grand Launching Universitas Darunnajah beliau adalah K.H. Hasan Abdullah Sahal Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan mengenai pilar-pilar kehidupan pendidikan di pesantren seperti yang beliau katakan “Kita sangat beruntung sekali bangsa ini ada pesantren, tidak sombong insyallah tidak ria tidak radikal bahwasanya kita beruntung di republik ini ada pesantren.”

Sekarang ini peradaban dunia dan indonesia sedang sehat atau sakit? Audiens menjawab “sedang sakit” kalau orang sakit itu yang dicari pemimpin, guru atau perawat? Orang sakit yang dicari itu dokter/perawat, bapak jusuf kalla sampaikan baahwa para kiai sudah pintar berpolitikus kiai hasan abdullah sahal menjawab “iya betul” pesantren termasuk salah satu bukan satu satunya yang menjadi solusi dan Universitas Pesantren karena pesantren yang benar-benar Universitas, karena ada satu hal yang menarik tidak semua orang miliki  mengenai Universitas Pesantren kehidupan jadi pesantren adalah lembaga kehidupan, lembaga kehidupan pendidikan seutuhnya.

Tak lupa K.H. Hasan Abdullah Sahal  menyampaikan mengenai Araknuddin (iman, islam, dan ihsan) pilar-pilar agama ini dihidupkan dan di tegakan di dalam pesantren dan dihidupkan diluar pesantren kehidupan seperti shalat, zakat,  puasa, haji atau iman kepada Allah, pesantren tanpa nilai kehidupan ini sama saja dengan sekolah-sekolah diluar. Menghidupkan kehidupan di pesantren dengan Universitas Darunnajah. Explorasi ada di dalam pesantren, para kiai harus pandai mengeskplorasi sumber daya santri, sumber daya alam sehingga tidak terlalu banyak mustahiq tapi banyak muzakki, ini adalah potensi eksplorasi yang ada di kalangan masyarakat ini yang perlu kita selesaikan kita perlu teruskan sampai anak cucu kita. Ujarnya.

Tak bosan para audiens mendengarkan nasihat yang di sampaikan K.H. Hasan Abdullah Sahal  sehingga beliau diminta untuk memperpanjang durasi berbicara. Beliau mengatakan “Dalam ruangan ini yang umur nya lebih tua dari saya (75th) hanya pak jusuf kalla dengan umur (80th) maka kalau saya berbicara seperti ini anaggap sebagai anak, kepada adek dan kepada cucu-cucu, galilah! Eksplorasilah sumber dayamu! kita tidak boleh putus asa  umur itu pendek terlalu pendek, dunia ini umurnya ribuan tahun kita diberikan umur 60, 70-80 tidak sampai 100 barangkali tetapi setelah ini masih ada ribuan jutaan tahun, umurmu akan ditanya untuk apa, ilmu mu untuk apa, hartamu darimana kamu dapatkan dan untuk apa. kita melihat kedepan  yang akan datang jangan melihat kebelakang  nilai-nilai islam dan kemanusiaan terbuka dimana-dimana. Bukan hanya pondok yang bertanggung jawab tapi kita semua para umat muslim bertanggung jawab atas nilai-nilai pesantren dan lembaga islam. Siapa yang mengatakan pesantren sebagai jaminan? Rasul tidak menjamin anak nya masuk syurga rasul saja tidak menjamin apalagi pondok ibarat kita menanam padi ada yang jadi ada yang tidak,

kami mendukung penuh pendirian Universitas darunnajah yang sudah 80 tahun berdiri, perlu ada afrig alaina sobron, sabar itu kerja keras.”

———————————————————-
Official Account University of Darunnajah:
Penerimaanwww.darunnajah.ac.id/pmb
Instagram@univ.darunnajah
YouTubeUniversitas Darunnajah
FacebookUniversitas Darunnajah Jakarta
TiktokUniversitas darunnajah
Maps Darunnajah : Universitas Darunnajah
Whatsapp081222001443081240001302
Websitewww.darunnajah.ac.id