Maryland USA – Dalam perjalanan penuh makna di Amerika, Presiden dan Rektor Universitas Darunnajah, Dr. KH. Sofwan Manaf, M. Si. dan Dr. Much Hasan Darojat, melakukan kunjungan ke Imaam Center di Silver Spring, Maryland. Hal ini dilakukan pada Selasa, 8 Oktober 2024 lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program International Observer Program (IOP) yang digelar oleh Civilizations Exchange and Cooperation Foundation (CECF). Bak oase di padang pasir, Imaam Center menjadi tempat pertemuan dua dunia yang saling bertukar pikiran dan pengalaman antara kedua lembaga. Imaam merupakan singkatan dari Indonesian Muslim Association in Amerika. Lembaga diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014.
Suasana hangat terasa, begitu rombongan tiba di Imaam Center. Senyum ramah dan jabat tangan erat menyambut para tamu dari Indonesia. Di ruang pertemuan yang nyaman, Presiden dan Rektor Universitas Darunnajah bersama 13 pimpinan pondok pesantren duduk bersama dengan para pemimpin Imaam Center.
Pembicaraan pun mengalir bak air sungai yang jernih. Topik-topik seputar keberagaman di Amerika Serikat menjadi pembuka yang menarik. Para peserta saling berbagi pengalaman tentang bagaimana mengelola keragaman dalam masyarakat yang majemuk.
Rektor Universitas Darunnajah dengan antusias memaparkan konsep pendidikan di pesantren yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan pemahaman lintas budaya.
Diskusi semakin menarik ketika pembicaraan beralih ke isu-isu global terkini. Mulai dari tantangan radikalisme, islamophobia hingga peran pendidikan dalam membangun perdamaian dunia, semua dibahas dengan penuh semangat.
Para pimpinan pondok pesantren tak ketinggalan membagikan pengalaman mereka dalam mendidik generasi muda yang berwawasan global namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur agama.
Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu terasa begitu singkat. Namun, jejak-jejak pemikiran dan inspirasi yang tertinggal sungguh tak ternilai. Sebelum berpisah, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan pertukaran budaya. Kunjungan ke Imam Center ini bukan hanya menjadi jendela untuk melihat dunia, tetapi juga cermin untuk merefleksikan diri dalam membangun peradaban yang lebih baik.