Jakarta, Kamis 07-10-2023 Universitas Darunnajah resmi melaksanakan senat terbuka dengan 92 wisudawan yang dikokohkan sebagai Sarjana atau alumni Strata 1 di Universitas Darunnajah. Acara ini dibuka langsung oleh KH. Hadianto Arief, S.H., M.Bs. sebagai ketua senat yang ditandakan dengan ketukan palu oleh beliau.
92 wisudawan tersebut merupakan mahasiswa/i dari prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak 12 wisudawan, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 76 wisudawan, dan prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) sebanyak 4 wisudawan. Wisudawan tersebut dikokohkan langsung oleh Rektor Universitas Darunnajah Dr. Much. Hasan Darojat.
Acara berlanjut dengan penyampaian pesan kesan yang diwakilkan oleh Alfikrul Akbar, salah satu wisudawan terbaik dari prodi HKI. Pesan dan kesan yang ia sampaikan berisi tentang rasa syukur dan ucapan terima kasihnya kepada orang tua dan seluruh jajaran rektor dan dosen di Universitas Darunnajah yang telah menjadi tumpuan pulang dalam menuntut ilmu.
Rektor Universitas Draunnajah juga memberikan beberapa nasihat kepada para wisudawan agar terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau belajar pada University of Life, Universitas Kehidupan.
“لايزال الرجل عالما مادام متعلما”
Pembacaan surat kkeputusan mengenai mahasiswa terbaik wisuda angkatan 24 dibacakan oleh Azmi Islami, Pg.D., M.Pd. dengan kategori Mahasiswa terbaik Akademik tiap prodi, terbaik Non Akademik tiap prodi, wisuda tercepat, dan wisuda terinspiratif.
Orasi Ilmiah pada acara tersebut disampaikan oleh Din Wahid, M.A,. Ph.D. wakil rektor 4 Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau menyampaikan bahwa tujuan pendidikan Islami adalah untuk menyiapkan generasi yang dapat berpikir tentang dunia sekaligus akhirat. “pentingnya perkembangan kualitas pada lembaga pendidikan Islam sebagai pemicu pada masyarakat untuk memasukkan anaknya dalam sekolah berbasis Islam atau pesantren”. Ujar beliau.
Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si sebagai Presiden Universitas Darunnajah juga memberi sambutan yang singkat namun memiliki makna yang sangat dalam. “Berterima kasihlah kepada orang tua, karena sukses atau gagalnya seseorang tergantung ridlo orang tua.” Tutur beliau unuk mengingatkan agar wisudawan selalu meminta ridlo orang tua dalam melakukan berbagai hal.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Sururin, M.Ag. yang memberikan pesan kepada Universitas Darunnajah agar mempersiapkan para dosen dalam meningkatkan karier akademik hingga menjadi guru besar. Dan agar Universitas Darunnajah menjadi salah satu World Class University di Indonesia.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Yudi Latif, Ph.D adalah seorang aktivis dan cendekiawan muda yang pemikirannya dalam bidang keagamaan dan kenegaraan tersebar di berbagai media.beliau juga merupakan salah satu teman satu angkatan Presiden Universitas Darunnajah Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si di Pondok Modern Darussalam Gontor pada masanya. Dan dalam sambutannya beliau mengutip bahwa kelemahan yang ada dalam skill atau keterampilan yang dimiliki seseorang adalah pada tata kelola yang sering sering terabaikan.
Sidang senat ini ditutup dengan tanda ketokan palu oleh ketua sidang, KH. Hadiyanto Arief, SH,. M.Bs. dan telah menjadikannya sebagai kenangan indah bagi wisudawan angkatan ke-24 pada tahun ini.
