Presiden dan Rektor UDN Menjadi Observer dalam Program CECF di USA

39
Presiden dan Rektor UDN Menjadi Observer dalam Program CECF di USA

Dalam perhelatan akbar yang menggaungkan semangat persaudaraan lintas benua, Dr. KH. Sofwan Manaf, M. Si. dan Dr. Much Hasan Darojat, selaku Presiden dan Rektor Universitas Darunnajah, tengah menjejakkan kaki di tanah Paman Sam. Mereka bergabung dalam International Observer Program (IOP) yang digelar oleh Civilizations Exchange and Cooperation Foundation (CECF) di Maryland, Amerika Serikat.

Acara yang berlangsung selama 12 hari penuh, dari 5 hingga 17 Oktober 2024, ini menjadi media untuk memperluas cakrawala dan membangun jembatan pemahaman antara Timur dan Barat. Bak burung-burung yang terbang melintasi samudera, bersama dalam rombongan tersebut beberapa pimpinan pondok pesantren dari Indonesia turut mengepakkan sayap menuju Amerika Serikat.

Mereka membawa serta kearifan dan kekayaan budaya pesantren, siap berbagi dan belajar dalam forum internasional yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan misi suci untuk memperkenalkan wajah pendidikan Islam yang unik, ramah dan moderat kepada dunia.

Program ini bagaikan sebuah jendela besar yang terbuka lebar, mempertemukan dua dunia yang kerap kali dipandang berbeda. Para peserta akan diajak menyusuri lorong-lorong pengetahuan, mengunjungi berbagai lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan institusi pemerintahan seperti al-Basheer Seminary, George Washington University, US. Naval Academy, Adams Center, George Town University, Al Madinah School, Jamaica Muslim Center, Nusantara Foundation, Hartford International University, Harvard University, dan Boston University. Setiap kunjungan adalah kesempatan emas untuk bertukar pikiran, memahami perbedaan, dan merajut benang-benang persaudaraan yang lebih kuat.

Tujuan utama dari kegiatan ini tak lain adalah membangun jembatan pemahaman dan kerjasama antar peradaban. Melalui dialog yang intensif dan pengalaman langsung, para delegasi diharapkan dapat membawa pulang wawasan baru tentang wawacana nilai-nilai universal dan kemanusiaan, yang nantinya dapat diterapkan dalam lingkungan pendidikan mereka. Ini adalah langkah nyata dalam upaya menciptakan dunia yang lebih damai dan saling memahami.

Di balik gemerlap kota-kota besar Amerika, para peserta akan menemukan esensi sejati dari persaudaraan global. Mereka akan pulang bukan hanya dengan kenangan indah, tetapi juga dengan visi baru tentang peran universitas dan pesantren dalam kancah internasional. Program ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan pelangi indah yang memperkaya khazanah peradaban manusia.