Rabu (18/1/2023) Universitas Darunnajah mengadakan Seminar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi para pengelola yang diisi langsung oleh Dr. H. Fauzan, M.A selaku Ketua Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN) DKI Jakarta juga seorang Dosen FITK UIN Jakarta.
Apa itu kemerdekaan belajar?
“Memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.” (Nadhim Makarim)
Perguruan Tinggi dituntut agar dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal.
MBKM ini juga mendukung dan memberi kesempatan bagi para pelajar/mahasiswa agar dapat mengungkapkan dan mendeskripsikan sesuatu dengan Bahasa sendiri (bukan Bahasa guru/dosen ataupun buku)
Merdeka belajar hakikaktnya memberikan keterbukaan bagi pelaku pendidikan dalam mengelola, mendesain, mengimplimentasikan, dan menerapkan penilaian pembelajaran.
Merdeka belajar berarti kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan menentukan sendiri cara terbaik dalam proses pembelajaran.
Keberadaan MBKM ini akan mendukung kompetensi inti era revolusi 4.0 yang tentunya sesuai dengan kebutuhan mahasiswa diantaranya :
- Critical thinking and Problem solving,
- Creative thinking,
- Communication,
- Collaboration.
Kebijakan dari MBKM bagi pt diantaranya kemudahan pembukaan program studi baru, akreditasi perguruan tinggi, perubahan perguruan tinggi menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga semester diluar program studi.
Kampus Merdeka dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Kurikulum ini akan menjadi maksimal apabila adanya penggabungan kurikulum merdeka dengan masing-masing budaya dan tradisi yang dimiliki oleh lembaga perguruan tinggi.
Tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk mengenalkan kepada para pengelola bagaimana strategi penerapan MBKM yang tepat untuk Universitas Darunnajah.
MBKM dapat diterapkan dengan mengadakan pola pembelajaran sesuai dengan peminatan yang dipilih mahasiswa. Diantaranya seperti magang/praktik industri, proyek di desa, pertukaran pelajar, penelitian/riset, wirausaha, studi/proyek independent, proyek kemanusiaan, juga mengajar di sekolah.
Official Account University of Darunnajah:
Penerimaan: www.darunnajah.ac.id/pmb
Whatsapp: 081222001443, 081240001302
