Menuju World Class University – Universitas Darunnajah

91

In House Trining (IHT) hari ke-2 Jumat, 07 Juli 2023 di Aula Ibnu Rusyd Darunnajah pada sesi ke-2 Prof. Dr. Sururin, M.Ag. Wakil Kopertais I Wilayah Jakarta dan Banten hadir di tengah-tengah kami sebagai pemateri dengan tema “World Class University”.

Pada kesempatan ini beliau menyampaikan “Melalui pendidikan kita bisa mengantarkan anak-anak bangsa untuk menjadi generasi dimasa depan untuk memimpin dunia.” Hal ini sanga menarik dan membuat kami bersemangat dalam mendidik para mahasiswa untuk menjadi kader-kader yang bisa memimpin dimasa depan.

Indikator apa saja jika ingin menjadi Universitas kelas dunia?

  1. Riset
  2. Proses pengajaran
  3. Kemampuan kerja
  4. Internasional
  5. Fasilitas
  6. Sistem pembelajaran online
  7. inovas

Manfaat dari Universitas berkelas dunia yakni adanya kepercayaan dari stakeholder luar pada institusi. Tidak hanya itu, pencanangan Universits berkelas dunia pun dapat menjadi bekal para dosen dan mahaisswa agar lebih percaya diri.

Perguruan tinggi bereputasi : menghadirkan pengajaran yang berstandar internasional, lengkap dengan dosen berkualifikasi tinggi, dengan demikian mahasiswa asingpun tertarik dan perguruan tinggi indonesia dapat bekerja sama dnegan perguruan tinggi bereputasi baik di dunia.

Prof. Dr. Sururin, M.Ag. menekankan krusialnya riset, publikasi, serta reputasi akademik dalam menunjang ranking universitas, serta presentase penilaian ranking dari QS World University Ranking (WUR).

Sebuah institusi pendidikan yang ingin membangun reputasi world class university harus memiliki komitmen yang tinggi dalam merencanakan kurikulum, berinovasi dan menyebarluaskan pengetahuan dalam bentuk disiplin ilmu tertentu dan harus berdasarkan kualitas yang tinggi dalam pendidikan.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan kualitas pembelajaran yang ada di Universitas Darunnajah dapat berjalan dengan baik demi menuju world class University.

“perguruan tinggi kelas dunia bukan sekedar tentang peringkat, tapi justru yang utama adalah membangun budaya kualitas, budaya akademik, dan budaya kerja”. ucap Prof. Dr. Sururin, M.Ag.