Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Indonesia mengumumkan secara resmi telah terjadi 117 kasus per hari Ahad (15/3). Dari semua kasus yang ada, mayoritas terjadi di Ibu Kota, Jakarta. Dari data yang diterima, di antara wilayah Jakarta yang terjadi paling banyak kasusnya ada di Jakarta Selatan.
Dengan lonjakan kasus covid-19 yang begitu cepat, maka pengelola STAI Darunnajah mengadakan rapat darurat menyikapi wabah Corona yang sedang terjadi. Tepat hari Ahad siang kemarin, seluruh pengelola berkumpul di ruang rapat untuk merumuskan dan memutuskan beberapa hal. “Kita jagan terlalu takut dengan keadaan sekarang, namun harus cepat dan tanggap dalam melangkah untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.” Kata Ibu Ketua STAI Darunnajah.
Adapun beberapa hal yang diputuskan dalam rapat Pengelola STAI Darunnajah guna menyikapi mewabahnya Virus Corona adalah sebagai berikut:
- Mengganti sistem perkuliahan sementara dengan sitem perkuliahan online (edlink sevima) selama 2 minggu ke depan sampai tanggal 28 Maret 2020.
- Menunda pelaksanaan ujian tengan semester (UTS) hingga Maret tanggal 30.
- Jika sampai waktu yang ditentukan masih ada sivitas akademika STAI Darunnajah yang belum fit dan masih dalam keadaan sakit, maka harus izin sesuai prosedur.
- Menghentikan semua kegiatan yang bersifat perkumpulan, kegiatan dalam dan luar negeri, kunjungan tamu, dan kegiatan non akademik sampai waktu yang dirasa aman.
- Pelaksanaan bimbingan proposal, skripsi, tugas, dan lain-lain tetap berjalan dengan sistem online.
- Menghentikan sementara kegiatan kunjungan dan fokus pembersihan kampus dalam upaya menghentikan sekecil apa pun potensi penyebaran covid-19.
- Sivitas Akademika agar selalu update info melalui website kampus.
- Mengajak kepada seluruh sivitas akademika untuk selalu menjaga kesehatan, meningkatkan ibadah, dan berdoa agar terhindar dari segala macam penyakit.
