Mahasiswa UDN Siap Bersinergi Dalam Dakwah

123

RAPIMDA II (Rapat Pimpinan Daerah) yang diselenggarakan oleh FSLDK (Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus) JADEBEK pada hari Sabtu-Ahad, 19-20 Agustus 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 LDK dikampus se-JADEBEK. Ada 6 orang delegasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Univeritas Darunnajah yang turut berkontribusi dalam kegitan tersebut. Keikut sertaan LDK Universitas Darunnajah pada acara RAPIMDA FSLDK JADEBEK, untuk memperluas relasi sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas dan juga mempetajam wawasan mengenai ke-LDK-an.

RAPIMDA II kali ini, diselenggarakan di Sekolah Tinggi Terpadu Nurul Fikri (STT-NF) jalan lentengg Agung Raya No.20 Rt.005/001 Lenteng Agung, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan daerah khusus Ibu Kota Jakarta, 12640.

Hari pertama, kami disambut oleh Kehadiran tokoh penting dari masyarakat, yaitu Wakil Walikota Depok Bapak H. Imam Budi Hartono dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Ibu Hj. Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd., MM, memberikan bobot yang lebih pada acara ini. Bapak Imam, mengajak kepada semua peserta Rapimda II, untuk terus bergabung dan berjuang bersama membesarkan nama organisasi. Termasuk organisasi FSLDK yang memiliki peranan dakwah di kampus.

Selanjutnya, yang menjadi sorotan adalah seminar kebangsaan dengan tema “Bersinergi dalam Dakwah Guna Meningkatkan Nilai-Nilai Islam untuk Indonesia Madani”.

FSLDK menghadirkan pemateri, yaitu Ust.Wido Supraha, seorang aktivis dakwah yang terkenal. Beliau memberikan perspektifnya tentang penguatan nilai-nilai Islam yang sesuai dengan semangat inklusivitas Indonesia Madani.

Rangkaian acara melibatkan sidang pembukaan dan sidang komisi pada hari pertama, yang diikuti dengan sidang komisi lanjutan dan sidang paripurna pada hari kedua. Highlight acara day 2 adalah talkshow kepemudaan bertema “Strategi Meningkatkan Mutu Dakwah di Era Society 5.0,” yang dipandu oleh Ust. Zaky Ahmad Rivai.

RAPIMDA II FSLDK JADEBEK sangat luar biasa manfaatnya bagi generasi muda, khususnya dalam bidang dakwah. Siapa lagi kalau bukan jiwa-jiwa pemuda yang dapat turun ke masyarakat untuk berdakwah dan membuka jalan baru bagi pengembangan dakwah kampus yang semakin dinamis dan relevan dengan perkembangan zaman.