Berkembangnya Ekonomi & Usaha Digital yang sangat eksponensial, memberikan impact yang sangat baik bagi pengusaha-pengusaha & penggiat di bidangnya. Acara Santri digitalpreneur ini tentunya mewadahi berbagai minat dan bakat santri di dalam industri kreatif digital.
Dengan program yang dilaksanakan pada sepuluh kota yang tersebar di seluruh Indonesia ini, menjadikan santri-santri dapat membuka diri terhadap aktualisasi digital.
Salah satu inspirasi dari Mentor Pada Acara Santridigitalpreneur, Mahasiswa Universitas Darunnajah, Abdurrahman Assudaisiy dulunya juga Terdorong untuk Bisa Terjun sebagai Penggiat & praktisi di industri kreatif dengan jiwa santri. Banjir informasi dan Akses yang memadai di era ini, juga membantunya dalam mendalami hot in demand skills dalam industri kreatif.
Setelah lulus dari MA, tanpa memiliki latas belakang dalam industri kreatif yang mumpuni, Abduh memberanikan diri untuk mencoba banyak hal dalam bidang enterpreneurship, terutama pada Digital Business. Setelah sekitar 3 kali gagal dalam membangun bisnis konvensional, akhirnya Abduh mencoba untuk tekun dalam bisnis di bidang online. Dan outputnya, sangat membuahkan hasil berupa manfaat & keuntungan.
Kebebasan berkreasi & inovasi serta manfaat inilah yang akhirnya menjadi alasan utama Bagi Abduh Untuk masuk ke dalam industri kreatif. Ditambah lagi, skill yang didapatkan semenjak di pesantren, berupa public speaking, negosiasi & keilmuan, menjadi faktor kemudahan Abduh dalam menjelajahi khazanah keilmuan industri kreatif. Abduh berhasil membangun 2 bisnis online, 1 startup digital dengan Omzet Puluhan Juta rupiah perbulannya dan menjadi content creator dengan 75.000 followers di TikTok, 42.000 di instagram serta bekerjasama dengan lebih dari 30 Brand Ternama Di Indonesia. Abduh juga aktif menjadi penulis Buku yang berjudul “Pendekar Pulau Seribu Masjid”