Kunjungan Mahasiswa Universitas Darunnajah Ke Perpustakaan Nasional

0
3

Mahasiswa Universitas Darunnajah melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional yang berlokasi di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada hari Senin, 10 Oktober 2022. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menambah pengetahuan para mahasiswa tentang pemanfaatan Perpustakaan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa dengan melihat secara langsung layanan-layanan yang ada di Perpustakaan Nasional.

Mayoritas mahasiswa belum pernah berkunjung ke Perpustakaan Nasioanal, kesan pertama yang dirasakan oleh mahasiswa saat memasuki gedung Perpustakaan Nasional adalah modern, instagramable dan nyaman. Sesampainya di Loby utama Perpustakaan Nasional, rombongan mahasiswa Universitas Darunnajah menitipkan tas kedalam loker lalu menuju ke layanan Koleksi Audio Visual yang berada di lantai 8, di ruang koleksi audio visual mahasiswa dapat melihat koleksi koran-koran lama maupun majalah jadul yang telah di alih media kan dalam bentuk roll film dengan menggunakan alat khusus yaitu microreader (alat pembaca microfilm) dan koleksi berupa Rekaman Video-Audio (Film Drama/Aksi/Komedi, Dokumenter, Musik), Rekaman Suara (Kaset tape/Digital Audio), Mikrofilm, Mikrofis, Rekaman Elektronik (e-book). Rekaman Video diantaranya film Drama, anak-anak, dewasa, musik Indonesia, musik luar, dan musik daerah, serta rekaman video dokumentasi dari TV nasional. Rekaman suara berupa kaset musik band luar dan dalam negeri, dan rekaman pidato tokoh Indonesia. Rekaman video dapat diputar menggunakan komputer-komputer yang tersedia.

Mahasiswa juga diajari menggunakan alat microreader yaitu alat baca berupa proyektor yang digunakan untuk membaca mikrofilm atau mikrofis. Tulisan yang ada dalam mikrofilm adalah bentuk alih media bahan perpustakaan sebagai duplikat bahan aslinya. Penggunaan mikrofilm bertujuan untuk melestarikan bahan pustaka yang tercetak pada kertas yang sudah jelek kondisinya, mengurangi tempat yang di perlukan untuk menyimpan bahan pustaka. Dalam hal ini Perpustakaan Nasional mengalih media bahan pustaka menjadi mikrofilm yaitu surat kabar, naskah, peta, buku langka.

Kemudian mahasiswa melanjutkan kunjungan ke layanan koleksi naskah Nusantara, mahasiswa mendapatkan informasi dan penjelasan dari pustakawan dilayanan tersebut mengenai naskah Nusantara, kemudian memberikan koleksi buku secara gratis untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Kunjungan dilanjutkan dengan mengelilingi lantai terfavorit dan tertinggi di Perpustakaan Nasional yaitu lantai 24, mahasiswa Universitas Darunnajah terpesona dengan pemandangan kota Jakarta yang tampak dari area teras untuk berfoto dan menikmati pemandangan indah kota Jakarta.

Sebelum keluar dari gedung Perpustakaan Nasional, mahasiswa STAIDA melewati ruangan yang memiliki layar interaktif dan beberapa koleksi sejarah perpustakaan di Indonesia. Ruangan-ruangan tersebut juga menampilkan perjalanan kepustakaan Indonesia, mulai dari sejarah masuknya literasi di zaman penjajahan, replika asli perpustakaan sepeda keliling, hingga aksara kuno yang menjadi cikal bakal bahasa daerah di Indonesia. Mahasiswa sangat antusias mengunjungi Perpustakaan Nasional dan berharap kegiatan kunjungan ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam melakukan observasi secara langsung.