KUNJUNGAN KE 2MFM COMMUNITY RADIO
Delegasi Universitas Darunnajah hari ke-4 di Sydney Australia akan berkunjung ke muslim community radio atau 2mfm, di mana radio ini masih berada di bawah pengawasan dan juga bimbingan dari Darul Fatwa. Kamis (21/09/2023).
Setelah dua sekolah yang dikunjungi yaitu Assalamah dan Al Amanah ternyata ada rekan Darul Fatwa sebagai organisasi yang diinisiasi oleh para Masyayikh dan Ulama di Australia, mereka memiliki radio untuk sarana dakwah. Kapasitas atau kemampuan penyebaran berita dari radio ini cukup luas yaitu sampai 1000 km.
Dan yang menarik dari radio ini bahwa para da’i tidak hanya menyampaikan materinya dalam bahasa Inggris, tetapi dengan latar belakang yang beragam, beberapa materi juga disampaikan dalam bahasa Arab ada juga dalam Bahasa Urdu Pakistan, bahkan ada juga dalam bahasa Indonesia. Sehingga pada kesempatan saat itu delegasi dari Universitas Darunnajah diharapkan bisa memberikan materi atau tausiah dalam Bahasa Indonesia, dengan terjemah dalam bahasa Inggris atau bahasa Arab.
Dari sini, kita bisa melihat bahwa antara media dengan dakwah itu merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan, sehingga ketika komunitas Islam yang berusaha untuk menyebarkan ajaran Islam mereka perlu memiliki media yang kuat salah satunya seperti radio, kemungkinan nanti ada televisi atau juga nama penerbitan.
Dan media lainya juga menjadi salah satu sarana menerbitkan buku-buku dasar keislaman informasi yang kami dapatkan dari salah satu pimpinan di radio musik community ini, bahwa yang mendengar atau yang menikmati siaran-siaran tidak hanya komunitas muslim. Beberapa komunitas atau beberapa warga non muslim yang ada di Australia juga ikut menikmati ini. Misalnya bisa didapatkan ketika diantara mereka ada yang menghubungi karena Sinyalnya kurang bagus di daerahnya, “ketika ada para pendengar yang Sinyalnya tidak terdengar mereka ikut memberikan informasi kepada pengurus dari 2 MFM community radio ini supaya kapasitas siarannya bisa lebih luas lagi”. Tegasnya.
Dalam kesempatan kunjungan kali ini, perwakilan dari Universitas Darunajah dipersilahkan untuk bisa menyampaikan atau diwawancarai oleh presenter radio yang mana pada kesempatan itu diwakili oleh Presiden Universitas Darunnajah KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs. dan Rektor Doktor Muhammad Hasan Darojat.
Salah satu obrolan dalam diskusi antara muslim community radio dengan Universitas Darunnajah adalah bagaimana memberikan skill kepada para mahasiswa, dalam mengelola sebuah radio atau sebuah media, serta bagaimana menjadi seorang presenter, pastinya ketika menjadi seorang presenter kemampuan bahasa itu menjadi salah satu hal yang utama, apalagi ketika berbicara dalam konteks internasional bahasa Arab apa dan juga bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar dari berita-berita yang disampaikan.
Penulis: Maulidya Benita Putri
Editor: Muhmmad Irfanudin Kurniawan