Kaprodi MPI Tekankan Pentingnya Mahasiswa Universitas Darunnajah Menguasai Bahasa Asing

48

Kuasai bahasa!

Saya sumringah dan senang sekali melihat teman-teman mahasiswa di pagi yang cerah di kota hujan bagian barat ini. Namun sebelumnya saya ingin bertanya, siapa diantara teman-teman yang sudah pernah tes toefl/toafl?

Awalnya semuanya terdiam, lalu ada seorang mahasiswa yang angkat tangan, saya ustadz, saya tes toafl, alhamdulillah skornya 530. Alhamdulillah, mudah-mudahan yang satu bagai seribu. Masih ada yang mewakili teman-teman yang lain. Ke depan semua mahasiswa harus mencoba tes toefl, banyak tes gratis atau berbayar seratus lima Puluh Ribu-an yang penting diasah terlebih dahulu sesering mungkin supaya terbiasa. Selanjutnya di barisan mahasiswi juga ada satu yang sudah pernah tes toafl.

Menjadi penting dan sangat dipentingkan bahwa sejak saat ini teman-temen mahasiswa harus mengasah kemahiran dalam berbahasa karena peluang beasiswa di luar sana begitu banyak dan syaratnya adalah penguasaan bahasa asing. Agar kita tidak seperti buih di lautan. Jumlah kita banyak tapi tidak banyak memberi dampak kepada perkembangan kampus kita tercinta. Sebab saat ini tawaran beasiswa melimpah bagi mereka yang menguasai bahasa, menulis artikel di jurnal bereputasi juga memerlukan bahasa yang baik.

Teman-temen mahasiswa tidak hanya berkuliah dengan sepenuh hati tapi juga harus rajin menulis artikel atau bentuk tulisan lainnya seperti modul, buku bersama (book chapter), opini di media, mengikuti lomba menulis puisi, essai, dan lain sejenisnya. tutupnya.

(Disampaikan Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ust. Matnur Ritonga, M.Pd., pada Kuliah Umum Mahasiswa Kampus 2 Cipining Bogor)