
Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Darunnajah Ust. Matnur Ritonga, M.Pd., berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas Prodinya agar lebih unggul. Untuk itu prodi MPI terus menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan dasar, menengah, dan tinggi bahkan lembaga pemerintahan serta dunia usaha dunia industri yang ada relevansinya dengan prodi MPI. Hal ini setidaknya karena dua hal: Pertama adalah memperkenalkan lebih luas lagi prodi MPI dan Universitas Darunnajah kepada Masyarakat. Kedua, agar masyarakat, lembaga, dan pihak terkait lainnya yang telah menjalin kerja sama dengan prodi MPI merasakan manfaat sebanyak-banyaknya sehingga keberadaan Universitas Darunnajah berdampak positif dan berarti bagi pengembangan sumber daya manusia bangsa ini menuju Indonesia emas di 2045.
Untuk mewujudkan misi di atas, maka pagi ini Sabtu, 29 Oktober 2022 pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 09:00 WIB diadakan acara penandatanganan naskah kesepahaman antara prodi MPI Universitas Darunnajah dengan Madrasah Aliyah (MA) Darunnajah 12 Alharokah Dumai. Para peserta yang hadir adalah Kaprodi MPI Ust. Matnur Ritonga, M.Pd, Sekprodi MPI Ust. Muhamad Ibnu Muzakir, M.Pd, Direktur TMI Darunnajah 12 Alharokah Dumai Ust. Sodiq, S.Pd.I, Kepala Madrasah Aliyah Darunnajah 12 Ust. Alianapiah, S.H, dan seorang Ustadzah Darunnajah 12 Alharokah Dumai.
Acara Penandatanganan naskah MoU, MoA Prodi MPI Universitas Darunnajah Jakarta dengan Madrasah Aliyah (MA) Darunnajah 12 Alharokah Dumai dilaksanakan via Zoom Meeting. Acara dimulai dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan lantunan kalam ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Universitas Darunnajah. Pada kegiatan ini juga ada sambutan dari Kaprodi MPI dan Kepala MA Darunnajah 12 Alharokah. Rentetan terakhir ialah penandatanganan naskah MoU, MoA oleh kedua belah pihak sekaligus berfoto dengan menunjukkan naskah Mou, MoA yang sudah ditandatangani ke kamera masing-masing. Tak lupa acara ini ditutup lafazh Alhamdalah dan do’a kafarotul majlis.
Sedikit mengulas apa yang disampaikan oleh kedua belah pihak dalam sambutannya, Kaprodi MPI mengucapkan terima kasih karena telah memfasilitasi dan mengakomodasi mahasiswanya untuk berpraktik di lembaga Madrasah Aliyah (MA) Darunnajah 12. Ia menyampaikan bahwa program ini meskipun pada prinsipnya sudah dilakukan oleh mahasiswanya setiap hari akan tetapi dengan adanya program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tentu lebih terarah. Ditambah dengan adanya buku pedoman pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan semboyan yang diberikan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Usth. Duna Izfanna, Ph.D yaitu satu bulan mengabdi abadi memberi arti. Selain itu juga, beliau menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memonitor langsung kegiatan ini ke MA Darunnajah 12 Alharokah Dumai. Terakhir beliau meminta tolong agar syiar Universitas Darunnajah jangan hanya terbatas di lingkungan Darunnajah 12 Alharokah Dumai saja, akan tetapi mohon disebarluaskan kepada masyarakat, lembaga, ataupun para pejabat yang ada di sana.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) Darunnajah 12 Alharokah Dumai dalam sambutannya mengapresiasi adanya acara Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lembaga yang ia pimpin dan khususnya acara pagi ini yaitu penandatanganan naskah MoU, MoA. Ia juga meminta jika memungkinkan dari pihak penyelenggara Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ada yang berkunjung untuk monitoring langsung ke sana. Tujuannya bukan hanya sekedar monitoring kegiatan PPL akan tetapi banyak hal yang diharapkan dari kedatangan pihak Universitas Darunnajah yaitu bisa memberikan motivasi kepada para santri, bisa menularkan ilmu bapak/ibu Dosen kepada guru-guru, juga syiar Universitas Darunnajah ke lembaga, tokoh, pejabat yang ada di Dumai. Ia juga meminta agar prodi-prodi lain bisa dibuka untuk para guru Darunnajah 12 karena memang dibutuhkan guru yang menguasai berbagai bidang lain seperti ekonomi, hukum, komputer, dan lain sebagainya. Harapan terakhir beliau semoga sekolah pasca sarjana Universitas Darunnajah segera terwujud agar kader-kader Darunnajah di sana yang sudah sarjana bisa terus menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.