UNIVERSITAS DARUNNAJAH MENYELENGGARAKAN “INTERNATIONAL SEMINAR ON TECHNOLOGY AND EDUCATION” UNTUK PENDIDIKAN YANG LEBIH BAIK DAN BERMAKNA MENUJU ERA 5.0
Globalisasi dan era revolusi industri 4.0 merupakan perubahan besar yang terjadi pada tatanan dunia dengan ditandai kemajuan IPTEK. Tantangan era globalisasi dalam aspek teknologi paling cepat dirasakan pada semua bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Tantangan ini memunculkan inovasi dan tuntutan bagi para pihak yang terlibat dalam pendidikan untuk terus menerus belajar (Life Long Learning Society).
Teknologi adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus di atas sehingga pembelajaranakan lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat.
Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajaran. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar, memberikan rangsangan belajar baru, serta menjadi media yang baik dan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan juga mendorong siswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar yang sangat mendukung kompetensi-kompetensi yang penting menjelang era 5.0
Berangkat dari pemikiran di atas, Universitas Darunnajah (Fakultas Agama Islam dan Fakultas Sains dan Teknologi) bekerjasama dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, TASKA ANA Malaysia, dan Persatuan Pendidik Islam Anak Usia Dini (PPIAUD) menyelenggarakan kegiatan seminar internasional di Universitas Darunnajah pada tanggal 21 Oktober 2023. Seminar ini dilakukan secara luring langsung di Aula 4 Windu, Universitas Darunnajah dan juga secara daring melalui platform soom. Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Darunnajah Ustadz Dr. Much Hasan Darojat.
Narasumber utama dalam seminar ini adalah Dr Seah Siok Peh dari UPSI, Malaysia dengan tema “Technology in early childhood education”. Dr Seah menegaskan pentingnya teknologi dalam Pendidikan anak usia dini dalam meningkatkan pengalaman belajar, antara lain untuk meningkatkan motivasi belajar, personalized learning (belajar sesuai dengan pencapaian individu siswa), pengembangan skil awal (calistung, problem-solving), dan sebagai persiapa dalam menghadapi dunia digital. Di samping itu dengan teknologi Pendidikan juga dapat lebih diakses di mana saja dan kapan saja susai kebutuhan, misalnya pembelajaran melalui kelas virtual, e-book, video, aktivitas interaktif, dan aplikasi online.
Di Malaysia, teknologi menjadi salah satu bagian pokok pembelajaran yang menjadi fokus Kurikulum Nasional Anak Usia Dini Malaysia (National Preschool Standard-based Curriculum). Dr Seah juga mengatakan sebelum mengunakan media teknologi para guru hendaknya mempertimbangkan kesesuaian usia, konten (isi) yang sesuai dengan nilai dan tujuan pembelajaran, interaktif, dan mudah digunakan.
Narasumber kedua ibu Arie Rijantie M.Pd memaparkan tentang “Technology and Education: best practices in Indonesia”). Ibu Arie menjelaskan perkembangan teknologi dalam pembelajaran anak usia dini. Beliau juga memberikan contoh-contoh aplikasi yang sesuai digunakan dalam pembelajaran. Setelah itu, pemateri ketiga Bapak Haim Abdul Jamil M.M menjelaskan “Tantangan dan peluang dalam penggunaanteknologi dalam Pendidikan”.
Panel pembicara dalam seminar internasional diakhiri dengan pemaparan dari ibu Tutik Lestari S.So., M.Kom mengenai “Artificial Intelligence for better education”. beliau menjelaskan bahwa artificial Intelligence adalah cabang ilmu computer yang bertujuan untuk membuat computer atau mesin memiliki kemampuan untuk berfikir dan bertindak seperti manusia. Kini, AI sudah banyak digunakan secara luas dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, keuangan, pemasaran, dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, teknologi banyak digunakan sebagai virtual facilitator, smart content, automated grader, data accumulation, chat campus, adaptive learning, proctoring, chatbot, personalized learning.
Seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pemberian penghargaan, dan ditutup dengan foto bersama serta doa. Semoga dari seminar ini para peserta mengetahui perkembangan teknologi Pendidikan, khususnya di Indonesia dan Malaysia serta lebih memaham penggunaan dan cara penggunaan teknologi dalam Pendidikan. Penyelenggaraan seminar internasional ini menjadi salah satu tindak lanjut kerjasama Universitas Darunnajah dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia. (DI)
.){kind=link}