
Sekolah Keluarga Kudus, Keighley, telah dikaitkan dengan Pondok Pesantren Darunnajah Islam di Jakarta sejak Maret 2006. Saat itu Perdana Menteri, Tony Blair, sementara dalam kunjungan ke Indonesia, mengumumkan awal kemitraan resmi antara sekolah di Inggris dan sekolah di Indonesia. Keluarga Kudus diundang untuk menjadi sekolah pertama di Inggris untuk ambil bagian.
Sejak itu HFCS telah mengembangkan link kami melalui program pengembangan profesional bagi guru di kedua negara. Hal ini memungkinkan untuk transisi dari 2 anggota staf setiap tahun untuk mengunjungi negara lain untuk memiliki pemahaman tentang berbagai kebutuhan siswa, dan untuk mengembangkan kesadaran tentang persamaan dan perbedaan di dua budaya dan agama.
Ini adalah kebiasaan bagi staf dari Indonesia untuk mengunjungi Inggris pada bulan Mei / Juni sementara anggota staf Keluarga Kudus membuat kunjungan kembali pada bulan Oktober / November setiap tahun.
Iwan dan Nurkhamid tiba di hujan tanggal 20 Mei menjadi set keenam pengunjung dari Indonesia. Mereka akan menghabiskan sepuluh hari di Keighley sebelum pergi ke London selama beberapa hari melihat-lihat diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Bahasa Indonesia
Pasangan ini akan mengamati pelajaran di sekolah dan melakukan beberapa pengajaran geografi dan bahasa Arab. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk melakukan “wisata Yorkshire” dengan kunjungan ke gua Scar Putih, Haworth, Ilkley dan Dales direncanakan untuk mereka. Juga akan ada kesempatan untuk melihat pendidikan dasar di Our Lady of Sekolah Kemenangan.
Ini adalah tujuan yang jelas bahwa siswa akan terlibat dalam siklus berikutnya kunjungan.