“Better Leader, Better Future”: In House Training Direksi Darunnajah Bahas CEO Big 5

40

“Better Leader, Better Future”:
In House Training Direksi Darunnajah Bahas CEO Big 5

Jakarta, 8 Juli 2024 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi pimpinan dan direksi lembaga, Pondok Pesantren Darunnajah dan Universitas Darunnajah menggelar In House Training pada tanggal 5-7 Juli 2024. Acara ini mengusung keyakinan bahwa “Better Leader, Better Future” dan berfokus pada pembangunan manajemen yang efektif dan efisien.

Salah satu pembahasan utama dalam pelatihan ini disampaikan oleh Dr. (HC) H. Heppy Trenggono, Presiden Indonesia Islamic Business Forum (IIBF). Beliau memaparkan konsep “CEO Big 5,” yaitu lima aspek yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin atau CEO untuk mencapai kesuksesan dalam mengelola organisasi, lembaga, atau perusahaan. Lima hal tersebut adalah: Visi, Strategi, Pelaksanaan, Talenta, dan Budaya.

Dalam penjelasannya, Heppy Trenggono menguraikan tahapan-tahapan penting dalam membangun suatu lembaga dengan pendekatan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan:

1. Menganalisis Kondisi Existing:
Seorang CEO harus melakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi lembaga saat ini, mencakup evaluasi SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dari sisi market, finansial, dan tim. Analisis ini menjadi dasar untuk memahami posisi lembaga saat ini dan menenukan goal yang specifik, dapat diukur (measurable), dapat tercapai (achievable), dan menantang (challenging).

2. Mengidentifikasi Masalah dan Membuat Strategi Perencanaan:
Strategi perencanaan harus berdasarkan visi jangka panjang lembaga. Selain penetapan tujuan jangka panjang, strategi ini merumuskan langkah-langkah konkret dan rencana taktis untuk mencapainya, mengakomodasi dinamika pasar dan kebutuhan stakeholders.

3. Alokasi Sumber Daya:
Pengelolaan sumber daya dengan efisien dan efektif mencakup pengalokasian dana, tenaga kerja, dan infrastruktur yang tepat. Alokasi ini harus didasarkan pada prioritas strategis untuk menghindari pemborosan atau penggunaan yang tidak optimal.

4. Membuat Struktur dan Job Description:
Struktur organisasi yang jelas dan terstruktur dengan baik penting untuk mendukung efisiensi operasional, koordinasi antar departemen, dan komunikasi yang efektif di dalam lembaga.

5. Membangun Kultur:
Budaya organisasi yang kuat dan positif menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan lembaga. Budaya ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh lembaga seperti integritas, inovasi, pelayanan, atau nilai-nilai Islami dalam konteks Darunnajah. Membangun budaya yang kuat membutuhkan dukungan dari pimpinan serta partisipasi aktif dari seluruh anggota lembaga.

Pendekatan CEO Big 5 ini menekankan pentingnya analisis mendalam, perencanaan strategis matang, pengelolaan sumber daya efisien, struktur organisasi terorganisir, dan pembentukan budaya yang mendukung visi dan nilai-nilai lembaga. Dengan menerapkan konsep ini, lembaga diharapkan tidak hanya mencapai tujuan, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan adaptabilitas di tengah perubahan lingkungan yang dinamis.

(D)