Jakarta (SI ONLINE) – Umat Islam saat ini sedang berada pada krisis multi dimensional. Imam masjid yang harusnya mampu berperan di tengah masyarakat, tidak bisa memainkan peran pentingnya. Padahal pada zaman Rosululloh Muhammad SAW, Imam masjid bukan hanya sebagai pemimpin shalat tetapi sebagai pemimpin umat. Sejatinya imam masjid bisa memainkan fungsi tak terbatas.
“Fungsi imam dalam masjid tidak terbatas, bukan hanya sebagai pemimpin shalat. Juga seperti zaman Rosululloh SAW, imam masjid sebagai pemimpin umat, imam masjid juga sebagai komunikator umat Islam, sebagai guru, sebagai konseling untuk jama’ah dan masyarakat umum, sebagai orang mengeluarkan fatwa,” kata intelektual Muslim dari Sudan, Dr. Faisal Mahmud Adam, dalam sebuah seminar tentang Reaktualisasi Peran Masjid sebagai Pusat Peradaban Islam di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut staf pengajar Universty of The Holly Quran and Islamic Science, Sudan ini, agar imam Masjid mampu berperan maksimal, mereka harus diberikan wawasan bahwa imam masjid adalah salah satu bagian penting dalam pemberdayaan masjid untuk kebangkitan islam.
“Kebangkitan Islam berangkat dari imam masjid yang menjalankan fungsinya sesuai dengan yang di sunnahkan Rosululloh SAW”, lanjutnya.
Salah satunya imam masjid perlu mengembangkan diri bukan hanya sebagai peran tunggal melainkan peran majemuk dimasyarakat. Hal ini diperlukan agar imam masjid dapat merangkul masyarakat untuk bersama-sama menegakkan Dinul Islam.
Rep: Mesyah Achreini
Red: Shodiq Ramadhan