Hikmah Isra’ Mi’raj

771

Banyak Kisah atau peristiwa-peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, yang menjadi teladan bagi seluruh umat islam. Salah satu peristiwa besar itu adalah tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsa palestina, lalu naik ke sidratul muntaha, yang tentu semua umat islam mengenal peristiwa itu dengan Isra’ Mi’raj.

Hal ini Allah firmankan dalam surat Al-Isra’ayat 1

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Yang artinya:

“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Kita sebagai umat islam tentu wajib mempercayai dan mengimani akan peristiwa Isra’ Mi’raj. Bahkan Sebagian besar umat islam merayakan peristiwa tersebut dengan berbagai macam acara.

selain kita ikut merayakan peristiwa isra miraj hendaknya kita juga mampu melihat hikmah-hikmah dan rahasia yang terjadi dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. tersebut.

Pertama: Cara menyikapi seseorang yang menggoyahkan aqidah

Ada sebuah kisah saat rasulullah isra mi’raj ada salah satu seseorang munafik yang datang ke sayyidina abu bakar dan mencela rasulullah di hadapan beliau bahwa rasulullah penipu dengan menempuh perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsa satu malam lalu melanjutkan ke langit yaitu di sidratil muntaha, lalu apa kata sayyidina abu bakar .

Sayyidina abu bakar berkata:

ان كان قال فقد صدق

Artinya:

kalaulah itu perkataan Rasulullah maka saya akan seyakin yakinnya.

Yang menjadi sebuah pertanyaan yaitu: Apa yang kita lakukan ketika mendapatkan kabar sesuatu yang menggoyah kan keyakinan kita di saat terjadi seperti kisah sayyidina abu bakar, akankah kita percaya atau malah terbawa perkataan seseorang yang menggoyah kan keyakinan kita.

Allah berfirman:

مَّن يُطِعِ ٱلرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ ٱللَّهَ

artinya:

Barang siapa yang taat kepada rasulullah maka dia telah taat kepada allah (Q.S. An-Nisa: 80).

Maksud ayat di atas yaitu bahwa apa yang telah di sampaikan rasulullah kita harus mentaatinya karna kita tau bahwa nabi adalah utusan allah karna tanpa beliau kita tidak bakal tau bagaimana cara beribadah kepada allah.

Kedua: Mu’jizat dah hikmahnya

Isra mi’raj merupakan salah satu mu’jizat rasulullah bahwa beliau ke sidratil muntaha tanpa butuh yang namanya oksigen seperti apa yang kita tau ketika seseorang menggunakan pesawat terbang sangat butuh yaitu oksigen.

Hikmah dari mu’jizat rasulullah yaitu untuk berda’wah dan memperkuat aqidah muslimin apakah percaya atau malah mengatakan bahwa rosulullah penipu ataupun penyihir seperti apa yang di katakan munafiqin dan orang kafir.

Ketiga : Isra Mi’raj tanda bahwa nabi kita sebaik-baiknya Ciptaan

Isra mi’raj merupakan tanda bahwa sebaik-baiknya ciptaan Allah SWT adalah nabi kita nabi Muhammad SAW yaitu bahwa beliaulah yang mengimami seluruh para nabi sebelumnya dari nabi adam sampai nabi isa.

Lalu ada yang mengatakan mana yang lebih, nabi atau malaikat?

Kita tau di kisah nabi adam ketika allah memerintahkan malaikat untuk bersujud untuk nabi adam untuk ta’at tetapi bukan untuk ibadah lalu di saat isra mi’raj nabi Muhammad saw mengimami nabi adam .

Allahu a’lam

Semoga dengan tulisan ini bisa menambah aqidah kita dan menambah cinta kita kepada baginda rasulullah nabi mummad sallallahu alaihi wasallam.

(Ainul Yaqin)

Official Account University of Darunnajah:
Penerimaan: www.darunnajah.ac.id/pmb
Whatsapp: 081222001443081240001302