
Kondisi jalan utama menuju lokasi longsor di beberapa daerah terisolasi dan sulit dilalui, maka dari itu relawan Universitas Darunnajah melewati jalan kecil yang menjadi satu-satunya akses jalan menuju ke lokasi utama. Jalan tersebut terpantau ramai karena masyarakat bergegas mengungsi meninggalkan kampung halaman mereka untuk mencari tempat yg lebih aman.

Para relawan Universitas Darunnajah berusaha mencapai beberapa titik daerah yang terkena dampak gempa yaitu di Kampung Kabandungan, Kampung Angkrong dan Kampung Koleberes.
Beberapa posko dibangun untuk mengatasi evakuasi dan aktivitas penanggulangan bencana, di kampung Kabandungan terdapat 3 titik posko, di Kampung Angkrong terdapat 2 titik posko, dan di Kampung Koleberes terdapat 3 titik posko.
Semua posko tersebut berada di tengah lapangan yang hanya beralas serta beratapkan terpal yang kurang memadai. Di posko masih kekurangan untuk para warga yang menjadi korban bencana, bantuan tersebut seperti, terpal, selimut, dan berbagai macam makanan pokok.
Lokasi yang terdampak bencana sangat banyak sudah menerpa beberapa 5 desa yang ada di Kabupaten Cianjur sangat membutuhkan Donasi dan bantuan khususnya berupa bahan makanan dan alat alat untuk membuat tempat tinggal untuk sementara
Rumah yang hancur mengharuskan para korban untuk mengungsi di tenda-tenda pengusian untuk sementara waktu. Lokasi sementara pengungsian untuk daerah kampung kabadungan pendistribusian terdapat sekitar 30-60 kepala keluarga yang tersebar di 5 titik pengungsian
Ada beberapa desa yang tidak bisa diakses dan juga sangat minim dalam kebutuhan pangan sehari hari sehingga Tim BASARNAS juga harus menggunakan helikopter khusus untuk menjangkau desa tersebut.
Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Cianjur dan sekitarnya mengakibatkan akses jalan sedikit sulit untuk dijangkau dengan Iklim dingin yang cukup tinggi dan turunnya hujan yang cukup deras ditambah lagi dengan biasanya adanya gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu waktu.
Mahasiswa yang sedang bertugas menjadi relawan terus membantu masyarakat korban bencana gempa bumi di Cianjur bersama dengan masyarakat lainnya. Kegiatan dihari kedua, relawan mahasiswa ikut membantu memperbaiki saluran-saluran air yang rusak. Saluran tersebut berada di Kampung Kabandungan yang merupakan sumber air bagi masyarakat.
Letak sumber air tersebut berada di dekat sawah dan tertimbun tanah longsor disebabkan dampak dari gempa yang melanda.
Setelah menyelesaikan saluran air tersebut, tim relawan kloter kedua dari Darunnajah pun datang. Para relawan membawa terpal 10 buah, beras 2 karung, pakaian 2 karung, mie 20 dus, telur 2 krak, air mineral 20 dus, dan susu 2 dus. Makanan tersebut akan dibagikan secara merata ke titik-titik posko yg ada di 3 kampung tersebut.
____________________________
Official Account University of Darunnajah:
Penerimaan:Â www.darunnajah.ac.id/pmb
Instagram:Â @univ.darunnajah
YouTube : Universitas Darunnajah
Facebook:Â Universitas Darunnajah Jakarta
Tiktok:Â Universitas darunnajah
Maps Darunnajah : Universitas Darunnajah
Whatsapp: 081222001443, 081240001302
Website:Â www.darunnajah.ac.id