FGD Tim Universitas Darunnajah: Gali Ilmu dan Pengalaman Pendirian Universitas Islam Berbasis Pesantren

0
87
Saat forum diskusi sedang berlangsu

STAIDA Online-Tim pendirian Universitas Darunnajah terus melalui proses dan alur yang harus ditempuh dalam pendirian Universitas. Di samping itu, tim juga memandang penting untuk menggali pengalaman dari para ahli yang telah mendirikan universitas berbasis pesantren.

Saat forum diskusi sedang berlangsung

Dan usaha mereka salah satunya dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan Prof. Dr. Syarifuddin Basyar, M.Ag. yang merupakan alumni gontor dan telah berkiprah sebagai akademisi serta berpengalaman dalam membantu pendirian beberapa perguruan tinggi.

Selain dengan Prof. Dr. Syarifudin, hadir pula sebagai narasumber dalam forum ini yaitu Dr. KH. Hidayatullah Zarkasyi yang merupakan Ketua Senat Universitas Darussalam Gontor, dan beliau merupakan salah satu putra dari pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor.

Acara diskusi ini dilaksanakan pada sabtu, 16 Oktober 2021 di Aula Ibn Rusyd Pesantren Darunnajah Jakarta dengan maksud untuk menggali ilmu dan pengalaman pendirian Universitas Islam.

Forum Diskusi

Al-Ustadz KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs., Pimpinan Pesantren Darunnajah mewakili tim pendirian Universitas mengawali prakatanya beliau menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya acara pertemuan.

“kami sengaja membawa Prof. Syarifudin dan KH. Hidayatullah ke pertemuan ini untuk berbagi pengalaman dan ilmunya dalam mendirikan dan merintis perguruan tinggi,” jelasnya.

“kami Darunnajah yang sedang mencoba mengajukan penggabungan tiga perguruan tinggi menjadi Universitas Darunnajah, sangat membutuhkan pencerahan ilmu dan pengalaman dari pendirian Universitas Islam yang berbasis pesantren,” lanjutnya.

Al-Ustadz KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs. saat menyampaikan kata sambutannya

Sesi Pertama

Sesi pertama pemaparan disampaikan oleh KH. Hidayatullah Zarkasyi. Beliau menyampaikan pengalaman Gontor dalam merintis lembaga pendidikan.

Dr. KH. Hidayatullah Zarkasyi saat menyampaikan pengalaman Pendirian Lembaga Pendidikan Gontor

Beliau mengatakan bahwa dalam merintis lembaga pendidikan Gontor, para pendiri selalu meminta petunjuk kepada Allah SWT. Dengan sholat tahajud dan wirid serta dzikir yang senantiasa didawamkan untuk memperoleh ilham atau pencerahan dalam memulai langkahnya.

Dan beliau menyampaikan bahwa rahasia kesuksesan lembaga pendidikan Gontor adalah karunia Allah SWT. Karena para pendiri dalam memulai langkah dan proses pendidikan dengan selalu memohon petunjuk Allah dengan sholat, do’a, dzikir dan wiridnya sehingga para perdiri itu mulham atau mendapatkan ilham.

Sesi Kedua

Pada sesi kedua pemaparan disampaikan oleh Prof. Dr. Syarifudin Basyar, M.Ag. beliau menyambung penjelasan KH. Hidayatullah, bahwa para pendiri Gontor merupakan para pendidik yang sangat sufistik.

Beliau menjelaskan bahwa para pendiri Gontor dalam usaha mendirikan lembaga pendidikan telah menggabungkan kekuatan spritual berupa sholat, do’a, dzikir dan wirid dengan kekuatan material berupa sistem yang diilhami atau mulham.

Lalu beliau memaparkan pengalamannya dalam membantu penyusunan distingsi Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiyah (ISQI) dimana dalam pendirian perguruan tinggi harus mempunyai kekhasan dalam kajiannya.

Dan beliau menekankan pentingnya perguruan tinggi atau universitas yang akan didirikan harus mempunyai visi penguatan akidah, “perguruan tinggi atau universitas yang akan didirikan ini harus mempunyai visi penguatan akidah Islam,” tegasnya.

Setelah pemaparan, sesi diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab yang berlangsung hangat dan santai. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari forum diskusi ini yang menjadi bekal tim untuk melanjutkan proses pendirian Universitas Darunnajah.

Saat Forum Group Discussion berlangsung

Semoga harapan dan do’a untuk terwujudnya Universitas Darunnajah segera Allah kabulkan. Aamiin.

Kontributor: Zulkifli Reza