Dosen Universitas Darunnajah Terima Syahadah Standardisasi Da’i

310

Jakarta – Muhammad Irfanudin Kurniawan, Wakil Rektor Universitas Darunnajah di Jakarta, terima syahadah standardisasi da’i (SSD) Majelis Ulama Indonesia (MUI) tertanda tangan Ketua MUI K.H. M. Cholil Nafis, Lc, PhD. dan Ketua Komisi Dakwah K.H. Ahmad Zubaidi MA, yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia pada bulan, 25 Jumadil Awal 1444 Hijriyah bertepatan 19 Desember 2022 di Jakarta lalu.

Alhamdulillah atas dukungan Pimpinan Pesantren Darunnajah dan jajaran rektorat bisa mengikuti kegiatan standardisasi Da’i MUI dan telah menerima syahadah standardisasi da’i dari Majelis Ulama Indonesia yang di gelar di Jakarta tahun 2022,” jelas Irfan, nama panggilan Dosen yang mengampu mata kuliah Akidah dan Filsafat ini serasa tersenyum hangat, Kamis (26/1/2023).

Program standardisasi da’i MUI berupaya merespons positif terhadap sejumlah fakta yang memprihatinkan.

Seperti munculnya Da’i yang tidak memiliki kapasitas membaca serta menulis ayat dan hadisnya, juga narasi konten yang provokatif, sehingga menjadikan kesan Islam sebagai agama damai menjadi hilang. Juga tidak sedikit aktivitas dakwahnya menyesatkan, dan lain sebagainya.

Saat ini, menurut pak. Irfan, aktivitas dakwah via media sosial dan website, perlu mendapat banyak perhatian karena siring menjadi sarana menebar ujaran kebencian, hoaks, fitnah, adu domba,” jelas ayah dua anak ini.

Dakwah harus sesuai dengan etika, termasuk dakwah digital, jangan sampai etikanya diabaikan. Bagi para Da’i, website dan media sosial tidak bisa dihindari, saatnya para dai mengisinya dengan konten edukatif dan positif.

Selain itu, dakwah sering menjadi bahan politisasi, untuk mendukung atau menjatuhkan calon tertentu yang berkontestasi dalam pilihan presiden atau pilihan kepala daerah.
Maka standardisasi dai sangat penting. Bertujuan menyamakan persepsi dan pemikiran di kalangan para dai tentang substansi dan aksi dakwah yang menyejukkan, mendamaikan, mencerdaskan, dan mencerahkan, ucapnya.

Koordinasi dan kolaborasi gerakan dakwah antara dai umat Islam dan pemerintah di era industry 4.0 menuju masyarakat society 5.0, insya Allah bermuara membuahkan sinergi simbiosis mutualisme dalam mengembangkan dakwah berwawasan kebangsaan sekaligus merupakan moderasi dalam beragama.
Dakwah itu menebar rahmat, bukan mengumbar kebencian. Mari tergerak, bergerak dan menggerakkan. Cemerlangkan sejuta Ummat, Cerdaskan Bangsa menjadi yang terbaik dalam prestasi dunia akhirat.

Universitas Darunnajah, sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren wakaf, selalu mendukung upaya MUI menjadi perekat umat, dukungan ini salah satunya dengan mengirim dosennya dalam kegiatan MUI seperti di komisi Fatwa dan standardisasi Da’i ini.

Official Account University of Darunnajah:
Penerimaanwww.darunnajah.ac.id/pmb
Whatsapp081222001443081240001302