Pada hari Kamis, 22 Juni 2023, Universitas Darunnajah yang diwakili oleh Dr. Muhammad Irfanudin Kurniawan M.Ag, Wakil Rektor bidang akademik, dan University Sains Islam Malaysia (USIM) yang diwakili oleh Prof. Dr. Mohd Radhi Ibrahim, Deputy Vice-chancellor (Akademik dan hubungan internasional), melakukan diskusi untuk mengimplementasikan program kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan peningkatan mutu kedua universitas.

Setidaknya ada lima program yang menjadi topik diskusi antara Dr. Irfanudin dan Prof. Mohd. Radhi Ibrahim.

Pertama, Pertukaran Mahasiswa dan Dosen.

Dalam skema ini, kedua universitas sepakat untuk melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini akan didanai oleh masing-masing kampus. Mahasiswa dan dosen akan diberikan kesempatan untuk belajar dan mengajar di lingkungan akademik yang berbeda, sehingga akan meningkatkan pemahaman lintas budaya dan keahlian.

Kedua, Program Double Degree.

Universitas Darunnajah dan USIM juga akan membuka program double degree dalam bidang sains dan bisnis. Program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar secara bersamaan dari kedua universitas, menggabungkan keahlian dalam kedua bidang tersebut.

Ketiga, Pertemuan Alumni USIM di Universitas Darunnajah.

Salah satu aspek yang dibahas dalam diskusi ini adalah pertemuan alumni USIM di Universitas Darunnajah. Terciptanya kesempatan bagi para alumni untuk berkumpul dan berbagi pengalaman akan memperkuat jaringan sosial dan akademik antara kedua institusi.

Keempat, Program Kelas Internasional di Pascasarjana.

Universitas Darunnajah akan membuka program kelas internasional di tingkat pascasarjana. Program ini akan menarik mahasiswa internasional untuk belajar di lingkungan akademik yang beragam, mendorong pertukaran ide dan pengetahuan antara para mahasiswa.

Kelima, Diskon Perkuliahan.

Sebagai bentuk dukungan, University Sains Islam Malaysia akan memberikan diskon perkuliahan kepada minimal 5 mahasiswa yang mendaftar dari Universitas Darunnajah. Langkah ini bertujuan untuk mendorong keragaman dan menjalin hubungan erat antara kedua institusi.

Implementasi program kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua universitas dan meningkatkan kualitas pendidikan lintas negara. Diskusi produktif antara para pemimpin akademik dari kedua institusi ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperluas kolaborasi dalam bentuk pengajaran, penelitian, dan pertukaran ilmu pengetahuan.