
Delegasi Universitas Darunnajah berkunjung ke Islamic Studies and Civilisation (Isra), Sebuah lembaga penelitian Islam dan pelatihan yang berada di Sydney Australia. Kamis (21/09/2023).
Lembaga ini memiliki kerjasama dengan Charles Straight University, Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh lembaga ISRA nantinya akan diakui oleh Charles Straight University.
Pada kunjungan ini, delegasi dari Universitas Darunnajah diterima oleh Profesor Mehmet Ozaip seorang direktur eksekutif dari ISRA. Beliau menjelaskan bahwa banyak sekali kegiatan yang telah dilakukan oleh Israel dari pelatihan-pelatihan dan penelitian beberapa kegiatan yang sudah dilakukan seperti pelatihan kepemimpinan untuk para wanita, juga pelatihan kepemimpinan untuk kepala kepala lembaga.
Selain itu mereka juga mengadakan penelitian-penelitian, salah satu penelitian yang paling banyak dilakukan adalah tentang islamophobia yang ada di Australia dan negara barat. Sebagaimana kita ketahui bahwa Islamophobia menyebabkan kejadian yang cukup mengerikan dan mengkhawatirkan di Australia.
Dalam pertemuan ini Dr. KH. Sofwan Manaf cukup tertarik dengan program-program yang ada di ISRA , terutama yang letaknya berdekatan dengan pusat perdagangan dan juga berdekatan dengan pusat transportasi baik itu kereta dan juga transportasi kendaraan mobil dan lainnya. Sehingga direncanakan akan dilaksanakan kegiatan untuk para pimpinan pesantren dan juga para dosen, mahasiswa, serta santri untuk bisa berkegiatan dengan ISRA di Sydney Australia. harapannya bisa memberikan pengalaman untuk bisa hidup di negara barat dan bisa mempraktikkan bahasa terutama bahasa Inggris dan mengetahui bagaimana Islam berkembang di negara barat khususnya di Australia.
Darunnajah sebagai salah satu lembaga yang berada di pusat Ibukota Indonesia yaitu di Jakarta, mau tidak mau memang harus senantiasa berhubungan dengan dunia internasional, ini terbukti dari banyaknya kunjungan duta-duta besar yang ada di Jakarta seperti yang terbaru adalah kunjungan dari duta besar Turki, sehingga civitas akademika di Universitas Darunnajah dan juga para santri perlu terus didorong untuk bisa melakukan kegiatan internasional, Harapannya bisa meningkatkan skill untuk bisa hidup bersama dalam dunia internasional, skill untuk memimpin dan skill untuk berkomunikasi, karena dalam hubungan internasional dibutuhkan kemampuan-kemampuan personal yang cukup tinggi.
Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Universitas Darunnajah dan juga pengambilan foto bersama di depan kantor Isra serta pemberian kenang-kenangan dari Isra berupa buku laporan tahunan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Isra baik itu berupa pendidikan pelatihan dan penelitian. semoga kunjungan ini mendatangkan manfaat dan bisa ditindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan dari kedua lembaga.
Penulis: Maulidya Benita Putri
Editor: M. Irfanudin Kurniawan