Sebelum melaksanakan pemilihan ketua Dewan Mahasiswa kampus STAI Darunnajah, penitia menggelar acara Debat Kandidat Ketua. Acara itu berlangsung pada hari Rabu (12/2) pukul 14.00- 16.00 di aula utama gedung STAI Darunnajah.
Panitia menghadirkan semua calon ketua DEMA, yaitu Mughni Ibnu Aqso (MPI-6), Muhammad Mulya Fahmi (MPI-6), dan Siti Nazullah (PIAUD-6). Dalam debat kali ini, para kandidat maju ke panggung tidak sendirian. Mereka didampingi oleh juru bicara (Jubir) masing-masing. Fungsi dari jubir tersebut adalah untuk membantu para bakal ketua menyampaikan pendapat masing-masing. Meski demikian, bakal ketua tetap yang paling vokal dalam acara debat tersebut.
Acara debat diawali dengan pertanyaan dari para dosen yang hadir dan para kandidat menjawab pertanyaan tersebut dalam jangka waktu 2 menit. Pertanyaan dari dosen mengangkat isu tentang cara memajukan kampus di era digital dan era industri 4.0. Setelah dosen melemparkan pertanyaan, soal diajukan oleh para mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut. Tidak sedikit mahasiswa yang menanyakan tentang isu-isu septar kampus dan cara penyelesaiannya. Di sesi akhir dari acara debat, mereka, para calon ketua saling lempar pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari calon lain.
Acara debat kali ini berlangsung seru dan terus mengalir. Semua mahasiswa yang hadir tampak tertarik dengan format debat kali ini. Dengan pemaparan visi misi dan cara mereka menjawab pertanyaan dari dosen, mahasiswa, dan calon lain, maka sudah mulai terlihat calon mana yang paling bisa diandalkan untuk memajukan kampus STAI Darunnajah selama satu tahun ke depan.