
Jakarta, 22 September 2021
Darunnajah telah berhasil menciptakan konsep pendidikan terintegrasi (one pipe education system) mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA) dengan sistem pesantren-Tarbiyatul Muallimin/at Islamiyyah (TMI), serta Perguruan Tinggi (PT).
Semua satuan pendidikan di bawah Yayasan Darunnajah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di dalam maupun di luar Jawa. Semua satuan pendidikan tersebut dikelola dan dikembangkan oleh orang-orang terpilih yang siap berjuang untuk menegakkan Qiyam Islamiyyah.
Salah satu amanat terbesar Yayasan Darunnajah adalah pendirian Universitas sebagai wadah penampung perjuangan para kader dan ini akan menjadi muara tertinggi atau rumah besar dari one pipe education system yang telah didesain dan dikembangkan Yayasan. Universitas tersebut juga diharapkan bisa mewujudkan cita-cita pendiri Darunnajah, yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan nilai-nilai Islam dengan cara ilmiah yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan mencetak kader-kader ulama. Dengan demikian, para alumni bisa melanjutkan studinya di Universitas Darunnajah secara langsung. Bagi lulusan luar juga mempunyai kesempatan lebih besar untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi Darunnajah.
Ulang tahun Darunnajah yang ke-60 dan STAI Darunnajah yang ke-34 menjadi momentum tepat dalam mewujudkan Universitas. Hampir semua komponen yang dibutuhkan untuk pendirian universitas sudah dimiliki oleh Darunnajah. Lahan, dosen, keuangan, sistem, grand design, studi kelayakan, dan komponen lain telah disiapkan.
Lahirnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Darunnajah juga menjadi pelengkap komponen pendirian tersebut. Jika ditambah STIE, maka perguruan tinggi yang dimiliki Darunnajah menjadi 3, yaitu STAI Darunnajah Jakarta, STAI Darunnajah Bogor, dan STIE Darunnajah yang juga dikenal dengan sebutan Darunnajah Business School (DBS). Dalam posisi seperti ini, maka bisa dikatakan selangkah lagi Darunnajah menuju universitas.
Ada rencana besar dibalik didirikannya 3 pergurun tinggi di bawah yayasan Darunnajah. Rencana besar tersebut adalah penggabungan 3 sekolah tinggi menjadi satu payung universitas. Di bawah 3 perguruan tinggi Darunnajah, saat ini ada 7 prodi yang sedang berjalan. Rincian dari prodi yang ada adalah: 3 di bawah STAI Darunnajah Jakarta yaitu Hukum keluarga Islam (HKI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), 2 di bawah STAI Darunnajah Bogor yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta 1 prodi di bawah STIE Darunnajah yaitu Manajemen Bisnis (MB). Dari data yang ada ini, bisa kita lihat, Darunnajah baru mempunyai 1 prodi eksakta. Ini artinya, kita masih harus menambah 2 prodi eksakta di bawah STIE. Adapun semua prodi di bawah STAI Darunnajah Jakarta dan Bogor, merupakan prodi sosial yang saat ini sudah cukup sebagai syarat pendirian universitas.
Banyak langkah yang sedang diupayakan Darunnajah dalam menempuh jalan pendirian universitas. Di antara langkah nyata yang tengah diusahakan adalah pembangunan fisik kampus yang berada di beberapa lokasi berbeda dan masih dalam satu wilayah kecamatan. Ini mutlak untuk dilakukan karena menjadi salah satu penentu. Selain itu, yayasan juga tengah membina kader-kadernya untuk dikuliahkan dalam jenjang S2 dan S3, baik di universitas dalam maupun luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menyokong kebutuhan dosen yang wujudnya vital bagi kampus. Studi kelayakan mini pendirian universitas juga telah disiapkan oleh tim guna melengkapi persyaratan. Tak hanya itu, grand design universitas juga sudah disiapkan demi kelancaran pendirian. Bismillah, selangkah menuju universitas Darunnajah.
Hendro. R (22/9/21)