Jakarta – Pesantren dan Universitas Darunnajah menyambut kedatangan 13 Da’i dan Ulama dari Maladewa pada Kamis, 7 November 2024, di Aula Ibnu Rusydi. Kunjungan yang dijembatani oleh IQL Islamic Center ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara kedua negara melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan topik utama perkembangan dakwah dan pendidikan Islam di Indonesia dan Maladewa.
Dalam acara tersebut, Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., dan K.H. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs., selaku Presiden Universitas Darunnajah, bersama segenap civitas akademika menyambut hangat tamu dari Maladewa. Rombongan ulama yang merupakan delegasi resmi dari pemerintah Maladewa, termasuk Ibrahim Asim, Wakil Menteri Agama Maladewa, tertarik untuk mendalami sistem pendidikan pesantren di Indonesia, khususnya pola pengembangan wakaf, bisnis, dan penanaman karakter yang diterapkan di Darunnajah.
Selama FGD, delegasi dari Maladewa mengapresiasi model pendidikan Darunnajah yang berhasil memadukan nilai-nilai keislaman dengan sistem pengembangan yang modern. Wakil Menteri Agama Maladewa, Ibrahim Asim, menyatakan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama khususnya dalam bentuk program pelatihan bagi para dai dan pendidik di Maladewa. Harapannya, sinergi ini dapat memperkuat wawasan keislaman dan profesionalisme dalam dakwah di kedua negara.
Universitas Darunnajah juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agama Indonesia, yang menjadi bagian penting dalam FGD ini. Kedua belah pihak berbagi pandangan tentang peran dakwah dan pendidikan dalam membangun karakter generasi muda serta tantangan yang dihadapi dalam menyebarkan ajaran Islam di era modern.
Semoga dengan kunjungan ini membawa berkah dan manfaat bagi Darunnajah dalam memperluas jaringan dan pengembangan institusi, sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan Islam di Indonesia dan Maladewa.
Baca juga: Klik disini