Bulan Ramadhan adalah bulan suci dalam agama Islam di mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa selama satu bulan penuh dari fajar hingga maghrib. Selain puasa, Bulan Ramadhan juga dipenuhi dengan ibadah lainnya seperti sholat tarawih, membaca Al-Quran, berzikir, dan berbuat kebaikan.
Dalam ajaran Islam, puasa Ramadhan menjadi salah satu dari rukum Islam keempat yang wajib dikerjakan bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan sehat secara fisik. Selama puasa, umat Muslim dilarang makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri dari fajar hingga maghrib. Selain itu, umat Muslim juga diharuskan untuk menahan diri dari perilaku buruk dan kata-kata kasar.
Tujuan utama dari berpuasa di Bulan Ramadhan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengendalikan nafsu, serta memperkuat hubungan sosial dan kemanusiaan antara sesama Muslim.
Dalam ajaran Islam, puasa Ramadhan menjadi salah satu dari rukun Islam keempat yang wajib untuk dilakukan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183:
Allah berfiman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” Q.S. Al-baqoroh: 183
Pemerintah Indonesia sampai artikel ini diterbitkan belum menetapkan keputusan terkait kapan awal puasa 2023 ini. Melansir dari laman Simbi Kemenag, perkiraan awal puasa 2023 jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023. Keputusan pastinya akan ditetapkan melalui sidang isbat menggunakan metode rukhatul hilal atau pengamatan hilal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag RI).
Tetapi, Organisasi Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal puasa 2023 jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 yaitu hari kamis. Hal ini sesuai Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 terkait Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1144 H.
Mempersiapkan diri menghadapi Bulan Ramadhan sangat penting bagi umat Muslim, karena dalam bulan ini terdapat banyak ibadah dan amalan kebaikan yang dapat dilakukan. Persiapan ini dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah, memaksimalkan pahala yang diperoleh, menjaga kesehatan, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membantu memperkuat solidaritas sosial.
Berikut ini beberapa Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Bulan Ramadhan:
1. Membayar hutang puasa tahun sebelumnya
Ibadah puasa dibulan Ramadhan tidak menjadi kewajiban bagi orang-orang dalam keadaan tertentu, misalnya sakit, mensturasi, dan ataupun bagi yang melakukan perjalanan jauh.
Namun, mereka diwajibkan untuk menggantinya sesuai jumlah hari yang ditinggalkannya.
Allah berfirman:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
2. Memperbanyak ibadah
Umat islam tentu memahami bahwa bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan pahala dan keberkahan. Untuk itu hendaknya diisi dengan memperbanyak ibadah.
Maka sebelum kita mengarunginya, amal ibadah sebelum Ramadhan kita tingkatkan. Bukan hanya melaksanakan ibadah yang wajib saja, akan tetapi ibadah-ibadah sunnah juga kita kerjakan. Seperti shalat tahajud, shalat dhuha, dan shalat sunnah yang lainnya. Puasa sunnah, tadarus al-qurán dan amal ibadah yang lain hendaknya kita kerjakan. Dengan demikian kita akan terbiasa melakukan ibadah-ibadah tersebut dibulan Ramadhan.
3. Membiasakan Bangun Tidur Lebih Awal
Selama bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan untuk melakukan sahur dimalam hari. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makanlah sahur karena di dalamnya terdapat keberkahan” H.R. Bukhori dan Muslim.
Oleh karena itu, niatkan makan sahur walaupun hanya dengan minum air putih, menjalankan sunnah Rasul, sehingga menjadi tambahan amal kebaikan.
Selain itu, dengan makan sahur membantu mempersiapkan tubuh kita untuk menahan lapar dan haus selama berpuasa seharian, menjaga energi untuk tetap menjalankan aktivitas seperti hari-hari biasanya.
Karena makan sahur itu dilaksanakan pada malam hari, biasanya mulai pukul tiga atau menjelang subuh, sehingga banyak diantara kita melewatkan waktu sahur karena tidak bangun atau karena telat bangun.
Untuk itu, penting dan sangat perlu untuk membiasakan diri bangun lebih awal.
Demikian 3 Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Bulan Suci Ramadhan, walaupun mungkin masih banyak persiapan-pesiapan yang lainnya. Semoga bermanfaat.
(Nurhakim)
Official Account University of Darunnajah:
Penerimaan: www.darunnajah.ac.id/pmb
Whatsapp: 081222001443, 081240001302
