Darunnajah.ac.id– Keberadaan Kyai/Ustd di tengah pesantren dan luar pesantren sangat diperlukan dalam semua lini kehidupan. Misalnya mengajari ilmu Fiqh dan Aqidah serta ilmu agama lainnya seperti menjadi imam shalat berjamaah, pengurusan orang yang meninggal dunia, pembagian hak waris hingga mengurus wilayah dalam skala besar.
Intinya, Kyai/Ustd dibutuhkan oleh santri dan masyarakat sebagai sesuatu yang pokok bukan sebagai pelengkap. Namun, semakin hari jumlah Kyai/Ustd yang dibutuhkan oleh santri dan masyarakat yang mampu dan mengabdikan dirinya semakin berkurang. Sehingga diperlukan estafet dakwah atau kaderisasi Kyai/Ustd yang dibarengi dengan pembinaan yang baik.
Pesantren Darunnajah Jakarta misalnya, dimana pesantren yang semakin hari semakin banyak pengunjungnya (3000 visitor via sebsite/hari) serta semakin banyak kunjungan-kunjungan dari berbagai pesantren yang lansung datang ke Darunnajah yang tujuannya untuk mengetahui, bagaimana sistem dan manajemen yang ada di Darunnajah, sehinga dapat diapliasikan dan dapat dijadikan sebagai model untuk pondok itu sendiri.
Darunnajah, selain banyak membina SDM untuk Darunnajah itu sendiri. Darunnajah juga sebagai wadah untuk mengadakan pembinaan SDM dari pesantren luar. Misalnya program magang dari utusan-utusan pesantren di seluruh indonesia , Daoruh bahasa Arab dan Al-Qur’an (18-21 April 2016) dari berbagai pesantren, pelatihan website (17-19 April 2016, Banten) dan sebagainya.
Ini semua, tidak lain adalah bentuk pembentukan kaderisasi baik tujuannya untuk pesantren Darunnajah itu sendiri maupun untuk pesanatren-pesantren lainnya.
kaderisasi untuk peningkatan mutu pendidikan sangatlah penting, seyognya lembaga pendidikan/pesantren mengkader dan menugasi untuk mengadakan studi banding atau hal lainnya yang berkaitan dalam peningkatan mutu pendidikan.
semoga bermanfaat..